SEMANGAT DAKWAH: MEMBIMBING BACA AL – QUR’AN DI MUSHOLLA NURUL IMAN DESA PURWODADI UNTUK MEMBANGUN KARAKTER ISLAMI


drpm.umsida.ac.id – Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) kelompok 34 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) yang dilaksanakan di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, mengimplementasikan program kerja Pendidikan dan Al Islam Kemuhammadiyaan (Adab). Sebagai Upaya meningkatkan literasi agama warga dusun jatisari, desa purwodadi secara aktif. Pada Jum’at, (2/02/2025) menggelar kegiatan mengaji di mushola nurul iman . Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dan remaja.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa kknp 34 umsida di Kantor Kepala Desa Purwodadi. Kami menemui Bapak Mulyono selaku Kepala Desa, beliau menyatakan bahwa “ mayoritas penduduk Desa Purwodadi menganut ajaran Nahdlatul Ulama (NU).” Mahasiswa KKN-P juga menemui Bapak Santono selaku ustad di mushola nurul iman Mengungkapkan bahwa “hanya terdapat 1 tenaga pendidik dan 15 hingga 20 murid, sehingga mereka melakukan tutor sebaya.” Tutor sebaya merupakan sebuah metode pembelajaran dimana siswa yang lebih memahami suatu materi membantu temannya yang mengalami kesulitan dalam belajar. Meskipun terkendala tenaga pendidik yang terbatas, penerapan metode tutor sebaya ini menunjukkan bahwa Masyarakat dusun jatisati memiliki semangat yang tinggi dalam belajar agama. Kegiatan ini menjadi salah satu poin penting yang mendorong mahasiswa KKNP 34 UMSIDA Menyusun program kerja yang dapat mendukung dan memperkuat kegiatan tersebut, khususnya melalui bimbingan baca Al- Qur’an yang diharapkan dapat menjadi Solusi dan memberikan dampak positif bagi anak-anak.
Dengan hasil observasi tersebut, mahasiswa KKNP 34 umsida memutuskan untuk membuat program kerja bimbingan al quran dimushola nurul iman dusun jatisari, desa purwodadi. Dalam kegiatan tersebut para mahasiswa melakukan sholat maghrib berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan bimbingan baca al quran. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa, kamis dan jumat selama dua minggu. Kegiatan tersebut berlangsung selama 30 menit yang dimulai setelah sholat maghrib. Kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian karena melihat jumlah murid yang ada. Anak -anak menunjukkan antusias yang tinggi selama kegiatan dilaksanakkan. Salah satu murid ikut kegiatan mengaji Bernama Alif mengungkapkan kegembiraannnya “Saya suka belajar ngaji sama kakak-kakak KKN. Mereka bikin belajar jadi seru”. Selain menanamkan nilai-nilai agama, mengaji juga melatih anak-anak untuk disiplin, sabar, dan fokus. Mereka juga belajar tentang pentingnya kerjasama dan saling menghormati. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak tetapi juga memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa.


Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi anak-anak, yaitu mereka lebih menguasai bacaan Al- Qur’an dengan baik dan benar termasuk tajwidnya dan meningkatan iman dan taqwa yang diharapkan anak-anak tumbuh menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa kepada ALLAH SWT. Kegiatan mengaji juga menjadi wadah bagi anak-anak bersosialisasi dengan teman sebaya, sehingga meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi. Selain itu, mengaji juga merupakan bekal penting untuk kehidupan di akhirat. Al-Quran adalah pedoman hidup bagi umat Islam, dan dengan memahami serta mengamalkannya, anak-anak dapat meraih kebahagiaan di akhirat kelak. Mengaji membantu anak-anak untuk lebih mengenal Allah SWT, meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan setelah kematian. Dengan demikian, mengaji memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan anak-anak, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan pendidikan agama yang baik kepada anak-anak mereka, termasuk belajar mengaji sejak dini Program ini juga memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa KKNP 34 UMSIDA, dalam berinteraksi langsung dengan Masyarakat. Program ini menjadi salah satu kontribusi mahasiswa dalam Pendidikan agama di Masyarakat.
Melalui interaksi mahasiswa dengan anak-anak diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran mahasiswa di Tengah meraka. Hubungan baik yang terjalin menjadi fondasi bagi program-program pengabdian Masyarakat yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.

Penulis: DIAN RATNA PALUPI