Sosialisasi Produk UMKM Wedang Pokak oleh Tim KKN-P 11 di Desa Entalsewu

Mahasiswa KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) kelompok 11 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengenalan Produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Wedang Pokak di Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Rabu (10/3).

Sosialisasi produk UMKM wedang pokak ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus berbagi ilmu mengenai khasiat sebuah produk yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi.

Kegiatan sosialisasi produk UMKM wedang pokak ini dilakukan di Balai Desa Entalsewu dan turut dihadiri oleh perwakilan perangkat desa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), perwakilan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), dan anggota Karang Taruna.

Feri Tirtoni M Pd selaku DPL tim KKN-P 11 mengungkapkan, pada masa pandemi ini harus mau mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal, karena di masa sekarang penjualan terbesar berada pada pasar online. Ia juga mengimbuhkan, “Produk wedang pokak dari segi kemasan dan label cukup menjual, serta minuman seperti ini sedang dicari di masa pandemi, karena terbuat dari tanaman toga yang banyak khasiatnya.”

Sosialisasi produk UMKM wedang pokak oleh tim KKN-P 11 ini juga mendapat sambutan baik dari ibu-ibu PKK. Hal itu terbukti dengan antusias peserta dalam memberikan respon positif dan memberikan masukan yang membangun untuk perkembangan wedang pokak ini. Ibu Arik Sukrinanto selaku Lurah Desa Entalsewu mengatakan, “Rasa jahe yang tidak terlalu pedas, manis yang pas, serta aroma yang menyegarkan dari rempah-rempah daun pandan, serai dan kayu manis dapat menggugah selera.”

Kandungan berbagai rempah pada wedang pokak tersebut memiliki segudang manfaat, di antaranya, dapat meredakan masuk angin, demam, flu, batuk, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi bau badan, serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Beragam manfaat wedang pokak yang banyak inilah yang semestinya dikenalkan kepada masyarakat.
Melalui sosialisasi produk UMKM wedang pokak tersebut diharapkan masyarakat dapat mengetahui manfaat wedang pokak, menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai pemanfaatan dalam mengelola tanaman toga.

Leave a Reply