drpm.umsida.ac.id – Kelompok 17 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KKNP UMSIDA) Menerapkan P5 untuk Siswa SDN Podokoyo II Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan Ekplorasi Alam Sekitar Pada Sabtu, (25/01/2025).
Untuk mendukung implementasi Projek Penguat Profil Pelajar Pancasila, mahasiswa mendorong siswa untuk mengeksplorasi lingkungan. P5 telah menjadi tempat untuk mengajarkan keterampilan, pemikiran kritis, dan kerja sama kepada siswa melalui berbagai tema yang menarik.
Menurut Dian Shafrina Ilmi, anggota divisi pendidikan dan AIK KKN-P 17 Podokoyo Tosari Umsida, tujuan utama P5 adalah meningkatkan kesadaran lingkungan, menanamkan rasa cinta kepada alam, dan mengajarkan siswa kerja sama. Selama P5, siswa menunjukkan berbagai ide kreatif, keterampilan motorik, dan kemampuan kerja sama. Jiwa kompetitif mereka muncul saat mereka berpetualang di alam, yang membuat mereka terlihat antusias dan senang.
Kami telah melaksanakan wawancara eksklusif dengan Ibu Renata, guru pendamping P5 di SDN Podokoyo 2. Beliau menjelaskan bahwa, pelaksanaan P5 tergantung pada materi yang diajarkan. Kegiatan P5 dapat dilakukan di SDN Podokoyo 2. Misalnya, dalam hal subjek berkebun, kegiatan dapat dilakukan di kebun atau di halaman belakang sekolah yang telah disediakan. Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih relevan dan kontekstual dengan memungkinkan mereka menerapkan pelajaran secara langsung.
P5 dilaksanakan satu kali seminggu di SDN Podokoyo 2. Memiliki jadwal yang konsisten ini memungkinkan siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang membantu mereka belajar berpikir kritis dan bekerja sama. Selain itu, setiap enam bulan sekali, ada acara penghargaan untuk menunjukkan hasil siswa kepada wali murid. Ibu Renata mengatakan, “Hasil karya siswa ditampilkan kepada wali murid agar mereka tahu apa yang telah dicapai anak-anak selama kegiatan pelaksanaan P5 berlangsung.”
Susahnya akses Sarana dan Prasarana dari Sekolah
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh susahnya mengakses sarana dan prasarana dalam pelaksanaan P5 di sekolah.
Setelah dilakukan survey, para mahasiswa menemukan data dari guru-guru SDN Podokoyo 2 yang menjelaskan bahwa mereka sering melakukan kegiatan berkebun dalam melaksanakan P5.
Walaupun siswa kerap diberi tugas P5, kebanyakan dari mereka hanya berkebun dan menanam di kebun belakang sekolah dari pada memanfaatkan bahan-bahan di alam sekitar.
Kondisi inilah yang mendorong mahasiswa KKN-P Umsida untuk mengajarkan bahwa kegiatan P5 dapat memanfaatkan alam sekitar sebagai solusi kreatif dan inovatif. Selain itu, pemanfaatan alam sekitar dianggap relevan karena tidak terlalu memerlukan banyak biaya dan mudah dalam mengakses.
Dengan pemanfaatan alam sekitar, siswa dapat lebih mudah menuangkan ide kreativitas mereka ke dalam karya yang menarik dan unik.
Penguatan Keterampilan Siswa Kreatif dan Inovatif
Program P5 di SDN Podokoyo 2 bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berbagai bidang seperti melatih kekompakan dan keterampilan siswa dalam program P5. Ibu Renata mengatakan, “Kelebihan P5 adalah keterampilan anak-anak meningkat karena mereka dilatih untuk berpikir kritis, bekerja sama, berkomunikasi lebih baik, dan berinovasi.” Aktivitas kolaboratif seperti membuat buket bunga atau kerajinan tangan lainnya mengajarkan siswa untuk sabar, bertanggung jawab, dan saling mendukung.
Menurut Ibu Renata, “Dengan bekerja sama, anak-anak juga belajar untuk saling mendukung dan menghargai ide teman-temannya.” Program ini membuat siswa lebih aktif, kreatif, percaya diri, dan meningkatkan minat belajar. Tantangan utama adalah memastikan semua siswa terlibat optimal, sehingga evaluasi rutin dilakukan oleh sekolah. Ibu Renata menekankan, “Kesuksesan P5 tidak hanya bergantung pada guru, tetapi juga pada dukungan orang tua dan lingkungan, untuk membantu kesuksesan belajar siswa.”
Wali murid memberikan respons positif, mengatakan, “Kami senang anak-anak diajarkan untuk berpikir kritis dan bekerja sama untuk program P5.” Program ini mempererat hubungan sekolah dan orang tua, memberikan dorongan tambahan bagi siswa di SDN Podokoyo. Ibu Renata menyimpulkan, “Kami percaya bahwa siswa tidak hanya belajar tentang ilmu pengetahuan tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang akan menjadi bekal penting bagi masa depan mereka.”
Penulis: Indah Rizqi Tsania