Bersama Polindes, KKNP 52 Umsida Ingatkan Pentingnya Kesehatan Lansia

drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa kelompok 52 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo berkolaborasi dengan KADER dari bidan Polindes Dusun Kemasan untuk berkontribusi dalam kegiatan senam bersama dengan ibu-ibu rumah tangga di balai dusun Kemasan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto pada Sabtu, (25/01/2025).

Kegiatan dimulai sekitar pukul 15.00 sore dan berlangsung selama beberapa jam. 

Senam Aerobik sederhana

Melalui gerakan senam aerobik yang mudah diikuti melalui informasi dari Youtube, ibu-ibu rumah tangga dan remaja di Dusun Kemasan serta anggota KKN berolahraga bersama sekaligus bersenang-senang. 

Gerakan senam yang dilakukan dimulai dengan pemanasan dengan lagu santai sehingga ibu-ibu dapat melakukan peregangan otot agara tidak kaget. Beberapa peserta juga terlihat antusias mengikuti gerakan senam yang sederhana namun efektif.

Kegiatan senam dipimpin secara bergantian, dimulai dari salah satu anggota KKNP 52 perempuan yang melakukan gerakan pembukaan dengan penuh semangat dan riang. 

Setelah itu, dilanjutkan dengan anggota KKNP 52 laki-laki Umsida yang memimpin sesi senam dengan gerakan yang energik namun sederhana sehingga mudah diikuti oleh seluruh peserta. 

Kegiatan ditutup secara bersamaan dimana anggota KKNP 52 beserta ibu-ibu di dusun Kemasan melakukan gerakan yang meriah dengan lagu yang interaktif. Hal tersebut menambah keakraban dan kehangatan di antara para peserta. 

Pola pergantian pemimpin ini tidak hanya membuat kegiatan menjadi lebih meriah dan ramai, namun juga memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berkontribusi secara aktif.

Dukung Kesehatan Ibu-Ibu dan Remaja Dusun Kemasan

Bu Rina selaku KADER Dusun Kemasan juga turut hadir dalam kegiatan ini. 

Ia mengatakan, “Kegiatan senam yang diadakan ini menjadi lebih meriah dan ramai karena adanya partisipasi dari mahasiswa KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang membawa energi dan kreativitas di Dusun Kemasan karena kegiatan seperti ini biasanya dilaksanakan hanya di Dusun Ketanen atau Balai Besa. Kehadiran mereka membuat senam menjadi lebih menyenangkan.”.

Kehadiran mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini juga memberikan warna baru dalam suasana kebersamaan di desa, menjembatani generasi muda dan masyarakat setempat dalam sebuah kolaborasi yang penuh semangat. 

Dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh semua pihak, imbuhnya, kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk mempererat rasa solidaritas dan kebersamaan di Dusun Kemasan.

Selain itu, salah satu anggota KKN Dusun Kemasan, Carisya Aurellia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya mahasiswa untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat setempat dan membangun rasa persaudaraan yang baru terjadi. 

“Kami ingin mendukung warga Dusun Kemasan untuk melakukan kegiatan produktif agar hidup lebih sehat dan aktif melalui kegiatan yang ringan dan menyenangkan seperti kegiatan senam bersama yang diadakan ini,” kata Carisya.

Carisya juga menambahkan bahwa kolaborasi antara Umsida dan ibu-ibu rumah tangga serta remaja dalam kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan. 

“Kami melihat antusiasme warga meningkat, dan itu adalah tanda bahwa kegiatan ini diterima dengan baik. Hal ini memotivasi kami untuk terus berkontribusi dalam program-program lainnya,” ungkapnya.

Kegiatan senam bersama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik warga, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga desa. 

Dengan adanya interaksi antara mahasiswa dan masyarakat, sangat diharapkan kegiatan ini membawa dampak yang positif terutama dalam hal pelaksanaan program kerja baik di bidang Kesehatan ataupun bidang lainnya .

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen bagi warga untuk menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di tengah kepadatan aktivitas sehari-hari dengan melaksanakan senam setiap hari Sabtu sore. 

Ketua KKN-P 52, Muhammad Alvin Budianto mengatakan, “Dengan semangat kolaborasi antara warga lokal dengan anggota KKN Di Dusun Kemasan  mampu memberikan dampak positif dari adanya kehadiran kami selama menjalankan tugas KKN.”

Melalui sinergi ini, tambahnya, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kehidupan masyarakat desa, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. 

“Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa tidak adanya kesenjangan sosial anatara mahasiswa KKN dengan warga lokal sehingga kita dapat menciptakan suasana yang lebih hangat,” lanjutnya. 

“Selain itu, kata Alvin selaku Ketua, pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama mengikuti kegiatan ini tidak hanya menjadi bekal berharga dalam pengabdian mereka di masa depan, tetapi juga membentuk karakter yang peduli, tanggap, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

Penulis: Riska Rahmawati