Tanam Kesadaran Akan Kesehatan Sejak Dini, KKNP 52 Umsida Ajak Anak-anak Lakukan Ini

drpm.umsida.ac.id – Kelompok 52 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) di Desa Kemasantani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, mengimplementasikan program kerja mereka, khususnya di bidang kesehatan lingkungan dan pencegahan stunting.

Salah satu implementasi dibidang tersebut adalah mengajarkan anak usia dini pada tingkat TK untuk menjaga kesehatan gigi dan mengajak untuk rutin dalam mengontrol kesehatan gigi setiap 6 bulan 1 kali ke dokter gigi. Kegiatan ini dilaksanakan di TK Kemasantani, Jum’at (24/01/2025).

Mengenalkan cara menggosok gigi yang benar untuk menjaga kesehatan gigi sejak usia dini.

Nandita selaku ketua divisi program kerja bidang kesehatan lingkungan dan pencegahan stunting. 

Ia mengungkapkan “Tujuan utama program penyuluhan kesehatan gigi pada anak usia TK dengan fokus pada cara menggosok gigi yang benar adalah untuk menanamkan kebiasaan menjaga kebersihan gigi sejak dini.”

Melalui program ini, imbuhnya, diharapkan anak-anak TK dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, dengan mengetahui cara menggosok gigi yang benar, anak-anak dapat mencegah berbagai masalah gigi seperti gigi berlubang, plak, dan penyakit gusi. Pada akhirnya, tujuan jangka panjangnya adalah menciptakan generasi yang memiliki gigi sehat dan kuat sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat.

Pembelajaran tentang cara menjaga kesehatan gigi dengan menggunakan alat bantuan seperti Sikat Gigi dan Pasta Gigi. Anak-anak diajarkan menggosok gigi dengan baik dan benar dimana gigi pada bagian depan secara naik turun dan pada bagian dalam dengan gerakan memutar.

Riska selaku anggota dari divisi kesehatan juga menambahkan, bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengenalkan akibat dari tidak menjaga kesehatan gigi secara rutin.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan anak-anak bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dari usia dini melalui kegiatan menggosok gigi dengan cara memahami teknik menggosok yang benar pada setiap bagian gigi karena masih banyak anak pada usia tersebut belum mengerti cara untuk menggosok gigi dengan baik dan benar,” ujarnya.

Kelompok 52 KKN-Pencerahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo juga melakukan kegiatan berupa permainan yang masih meliputi tentang pentingnya kesehatan gigi seperti permainan “Siapa Cepat Dia Dapat” dengan menanyakan mengenai materi yang telah dijelaskan oleh pihak Dokter Gigi Desa Kemasantani, lalu bagi yang bisa menjawab akan mendapatkan hadiah. 

“Dalam kegiatan ini, kami mengharapkan bahwa anak-anak masih dan harus tetap mengingat tentang apa yang telah disampaikan oleh pihak Dokter Gigi Desa Kemasantani sehingga mereka dapat menerapkan kegiatan tersebut dirumah “ujar Nandita. 

Selain itu menurutnya, kegiatan ini memberikan ruang bagi anak-anak untuk lebih berani dan percaya diri dalam menjaga gigi dengan benar serta melakukan pemeriksaan rutin tanpa rasa takut.

Pembelajaran Yang Menyenangkan Dan Edukatif

“Dengan menggunakan permainan tradisional sebagai acuan materi yang telah dijelaskan oleh pihak dokter, mengharapkan bahwa materi yang diberikan secara menyenangkan dapat diterima sesuai dengan pemahaman pada tingkat anak usia tersebut” jelas Riska

Salah satu siswa tingkat TK-A Fatih, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. “Senang bisa belajar sambil bermain. Aku senang mendapat hadiah karena berhasil menjawab soal gigi,” ungkapnya dengan semangat.

Choirul Ummah S.Pd atau yang akrab disapa Bu Umma selaku guru TK, yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 52 dalam mengintegrasikan kesehatan dan kesadaran lingkungan.

“Menurut saya, kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa UMSIDA dalam perihal KKN ini dengan terjun langsung untuk berinteraksi dengan anak-anak sangatlah kreatif karena anak murid bisa lebih percaya diri untuk berani menjawab dan sekaligus belajar melalui permainan sederhana namun tetap mendapatkan respon yang antusias dari anak-anak didik .” tuturnya.

Tanggapan Positif dari Pihak Sekolah

“Untuk kesan pesannya kita mengucapkan banyak terima kasih kepada anak KKN telah membantu memberi materi dan mengisi kegiatan pembelajaran secara seru dan menyenangkan. Untuk kedepannya kakak-kakak KKN lebih sering untuk mengisi kegiatan menyenangkan jika mempunyai waktu luang karena anak-anak senang jika belajar bersama kakak KKN” ucap Ummah.

Melalui program kerja ini, Kelompok 52 KKN-P Umsida tidak hanya memberikan pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa, tetapi juga menunjukkan bahwa kolaborasi kreatif yang menyenangkan dapat menghasilkan dampak positif dalam dunia pendidikan dan kesehatan.

Program kerja Kelompok 52 KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo di TK Kemasantani merupakan langkah inovatif dalam pendidikan yang menggabungkan pembelajaran menyenangkan dengan kesehatan lingkungan. Dalam kegiatan ini, diharapkan murid tidak hanya belajar tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi tetapi juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri.

Kegiatan ini adalah bagian dari upaya lebih besar oleh mahasiswa KKN-P Umsida untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kesehatan pada anak, sesuai dengan tema “Desa Mandiri dan Berdaya Melalui Kolaborasi Pembangunan Berkelanjutan”.

Penulis : Pasya Rahma Tamara