KKNP 54 Desa Ngembat Sukses Gelar Lomba Adzan dan Cerdas Cermat Islam dalam Peringatan Isra’ Mi’raj

drpm.umsida.ac.id – Kelompok Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Kelompok 54 desa Ngembat sukses mengadakan lomba Adzan dan Cerdas Cermat Islam dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Jum’at, (31/01/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Baiturrohim dan diikuti oleh anak-anak hingga kelas 6 SD yang antusias menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang keagamaan.
Isra’ Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam Islam yang memperingati perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, hingga naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat lima waktu. Dalam rangka memperingati momen sakral ini, mahasiswa KKN-P Kelompok 54 berinisiatif mengadakan lomba yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap ajaran Islam serta meningkatkan semangat mereka dalam beribadah dan menuntut ilmu agama.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Desa Ngembat, khususnya para orang tua yang mendukung anak-anak mereka untuk berpartisipasi dalam lomba. Para peserta datang dengan penuh semangat dan antusiasme untuk menunjukkan kemampuan mereka. Lomba Adzan dan Cerdas Cermat Islam diikuti oleh anak-anak usia SD hingga kelas 6.
Dalam lomba Adzan, peserta diuji dalam aspek keindahan suara, tajwid, serta ketepatan dalam melantunkan panggilan sholat. Para juri yang terdiri dari tokoh agama desa memberikan penilaian berdasarkan aspek tersebut. Sementara itu, dalam lomba Cerdas Cermat Islam, peserta diuji dalam berbagai pertanyaan seputar sejarah Islam, fikih, serta kisah-kisah nabi yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan Islami.


Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara. Anak-anak tampak bersemangat mengikuti perlombaan, baik dalam melantunkan Adzan maupun dalam menjawab pertanyaan dalam sesi Cerdas Cermat Islam. Dukungan dari para orang tua serta masyarakat sekitar semakin menambah semarak acara ini. Mereka berharap anak-anak dapat menambah wawasan keagamaan sekaligus belajar tentang pentingnya kompetisi yang sehat.
Salah satu peserta, Alfat, yang berhasil meraih juara 3 dalam lomba Adzan mengungkapkan rasa senangnya. “Senang, aku juara 3 Adzan dapat hadiah banyak, dapat buku, pensil, bulpoin, buku, snack buat sekolah besok,” ujarnya dengan penuh semangat. Pengalaman ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuannya dalam mengumandangkan Adzan.
Selain dukungan dari para orang tua, pengurus masjid dan para tokoh masyarakat juga berperan aktif dalam menyukseskan acara ini. Ustadz setempat sekaligus pengajar ngaji, Pak Mujib, yang akrab disapa Abah, juga memberikan tanggapannya terkait jalannya acara. “Alhamdulillah tadi acaranya berjalan lancar, kalian itu orangnya sabar kalau mengajari anak-anak. Biasanya kalau anak-anak berantem, saya dibiarin dulu. Kalau sudah tenang baru dinasihati. Kalau ada anak-anak yang menangis karena kalah itu hal wajar, mereka jadi bisa semangat belajar lagi dengan adanya lomba ini. Menang kalah itu hal yang wajar,” ujar Abah.
Tak hanya menjadi ajang perlombaan, kegiatan ini juga memberikan pelajaran berharga bagi anak-anak mengenai sportivitas dan pentingnya usaha dalam meraih prestasi. Mereka belajar untuk menerima hasil dengan lapang dada serta menjadikan setiap pengalaman sebagai motivasi untuk terus berkembang.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, para pemenang lomba Adzan dan Cerdas Cermat Islam akhirnya diumumkan. Juara pertama lomba Adzan diraih oleh Putra, sementara juara pertama Cerdas Cermat Islam diraih oleh Angga. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa sarung, uang saku, buku, bulpoin, pensil, dan juga snack sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kemampuan mereka. Tak hanya pemenang, seluruh peserta juga mendapatkan hadiah hiburan agar tetap termotivasi dalam mendalami ilmu agama.
Ketua KKN-P Kelompok 54, Sefrian Akhmad, menyampaikan kesan dan pesannya terkait jalannya kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa acara ini memberikan motivasi bagi adik-adik peserta untuk berusaha semaksimal mungkin dalam meraih juara. “Adik-adik sangat antusias, bahkan ada yang sampai menangis dan perlu ditenangkan oleh kakak mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar berusaha sebaik mungkin dan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar,” ujar Sefrian.
Selain itu, ia juga memberikan pesan kepada timnya agar selalu kompak dalam menjalankan setiap kegiatan. Ia menekankan pentingnya membuat rundown sebelum hari pelaksanaan agar acara dapat berjalan lebih terstruktur. “Jika waktu yang sudah ditentukan tidak bisa terpenuhi, sesuaikan saja dengan jalannya kegiatan. Jangan terlalu terpaku pada jadwal, tetapi fokuslah pada kelancaran dan keberhasilan program,” tambahnya. Ia juga berharap agar setiap program kerja yang dilakukan dapat terus dikembangkan agar memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Kegiatan lomba Adzan dan Cerdas Cermat Islam yang diselenggarakan oleh KKN-P Kelompok 54 di Desa Ngembat berhasil menjadi ajang yang tidak hanya memperingati Isra’ Mi’raj, tetapi juga memberikan edukasi keagamaan bagi generasi muda. Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari masyarakat, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat keislaman tetap tumbuh dan berkembang di kalangan anak-anak desa.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan membangun karakter Islami yang kuat bagi generasi penerus. Dengan demikian, peringatan Isra’ Mi’raj tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semangat keislaman yang telah ditanamkan melalui perlombaan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Ngembat.

KKNP 54 Desa Ngembat Sukses Gelar Lomba Adzan dan Cerdas Cermat Islam dalam Peringatan Isra’ Mi’raj

Umsida.ac.id – Kelompok Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Kelompok 54 desa Ngembat sukses mengadakan lomba Adzan dan Cerdas Cermat Islam dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Jum’at, (31/01/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Baiturrohim dan diikuti oleh anak-anak hingga kelas 6 SD yang antusias menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang keagamaan.
Isra’ Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam Islam yang memperingati perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, hingga naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat lima waktu. Dalam rangka memperingati momen sakral ini, mahasiswa KKN-P Kelompok 54 berinisiatif mengadakan lomba yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap ajaran Islam serta meningkatkan semangat mereka dalam beribadah dan menuntut ilmu agama.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Desa Ngembat, khususnya para orang tua yang mendukung anak-anak mereka untuk berpartisipasi dalam lomba. Para peserta datang dengan penuh semangat dan antusiasme untuk menunjukkan kemampuan mereka. Lomba Adzan dan Cerdas Cermat Islam diikuti oleh anak-anak usia SD hingga kelas 6.
Dalam lomba Adzan, peserta diuji dalam aspek keindahan suara, tajwid, serta ketepatan dalam melantunkan panggilan sholat. Para juri yang terdiri dari tokoh agama desa memberikan penilaian berdasarkan aspek tersebut. Sementara itu, dalam lomba Cerdas Cermat Islam, peserta diuji dalam berbagai pertanyaan seputar sejarah Islam, fikih, serta kisah-kisah nabi yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan Islami.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara. Anak-anak tampak bersemangat mengikuti perlombaan, baik dalam melantunkan Adzan maupun dalam menjawab pertanyaan dalam sesi Cerdas Cermat Islam. Dukungan dari para orang tua serta masyarakat sekitar semakin menambah semarak acara ini. Mereka berharap anak-anak dapat menambah wawasan keagamaan sekaligus belajar tentang pentingnya kompetisi yang sehat.
Salah satu peserta, Alfat, yang berhasil meraih juara 3 dalam lomba Adzan mengungkapkan rasa senangnya. “Senang, aku juara 3 Adzan dapat hadiah banyak, dapat buku, pensil, bulpoin, buku, snack buat sekolah besok,” ujarnya dengan penuh semangat. Pengalaman ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuannya dalam mengumandangkan Adzan.
Selain dukungan dari para orang tua, pengurus masjid dan para tokoh masyarakat juga berperan aktif dalam menyukseskan acara ini. Ustadz setempat sekaligus pengajar ngaji, Pak Mujib, yang akrab disapa Abah, juga memberikan tanggapannya terkait jalannya acara. “Alhamdulillah tadi acaranya berjalan lancar, kalian itu orangnya sabar kalau mengajari anak-anak. Biasanya kalau anak-anak berantem, saya dibiarin dulu. Kalau sudah tenang baru dinasihati. Kalau ada anak-anak yang menangis karena kalah itu hal wajar, mereka jadi bisa semangat belajar lagi dengan adanya lomba ini. Menang kalah itu hal yang wajar,” ujar Abah.
Tak hanya menjadi ajang perlombaan, kegiatan ini juga memberikan pelajaran berharga bagi anak-anak mengenai sportivitas dan pentingnya usaha dalam meraih prestasi. Mereka belajar untuk menerima hasil dengan lapang dada serta menjadikan setiap pengalaman sebagai motivasi untuk terus berkembang.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, para pemenang lomba Adzan dan Cerdas Cermat Islam akhirnya diumumkan. Juara pertama lomba Adzan diraih oleh Putra, sementara juara pertama Cerdas Cermat Islam diraih oleh Angga. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa sarung, uang saku, buku, bulpoin, pensil, dan juga snack sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kemampuan mereka. Tak hanya pemenang, seluruh peserta juga mendapatkan hadiah hiburan agar tetap termotivasi dalam mendalami ilmu agama.
Ketua KKN-P Kelompok 54, Sefrian Akhmad, menyampaikan kesan dan pesannya terkait jalannya kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa acara ini memberikan motivasi bagi adik-adik peserta untuk berusaha semaksimal mungkin dalam meraih juara. “Adik-adik sangat antusias, bahkan ada yang sampai menangis dan perlu ditenangkan oleh kakak mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar berusaha sebaik mungkin dan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar,” ujar Sefrian.
Selain itu, ia juga memberikan pesan kepada timnya agar selalu kompak dalam menjalankan setiap kegiatan. Ia menekankan pentingnya membuat rundown sebelum hari pelaksanaan agar acara dapat berjalan lebih terstruktur. “Jika waktu yang sudah ditentukan tidak bisa terpenuhi, sesuaikan saja dengan jalannya kegiatan. Jangan terlalu terpaku pada jadwal, tetapi fokuslah pada kelancaran dan keberhasilan program,” tambahnya. Ia juga berharap agar setiap program kerja yang dilakukan dapat terus dikembangkan agar memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Kegiatan lomba Adzan dan Cerdas Cermat Islam yang diselenggarakan oleh KKN-P Kelompok 54 di Desa Ngembat berhasil menjadi ajang yang tidak hanya memperingati Isra’ Mi’raj, tetapi juga memberikan edukasi keagamaan bagi generasi muda. Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari masyarakat, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat keislaman tetap tumbuh dan berkembang di kalangan anak-anak desa.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan membangun karakter Islami yang kuat bagi generasi penerus. Dengan demikian, peringatan Isra’ Mi’raj tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semangat keislaman yang telah ditanamkan melalui perlombaan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Ngembat.