Benchmarking Komite Etik Penelitian Bidang Riset DRPM Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dengan Universitas Negeri Yogyakarta

Rabu, 12 Februari 2025. Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Muhammadiyah  Sidoarjo (UMSIDA) melakakukan benchmarking komite etik penelitian dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam Kegiatan ini bidang riset DRPM Umsida memiliki tujuan untuk menambah pengetahuan, membandingkan sistem, prosedur dan praktik komite etik penelitian yang sudah dilakukan UNY, guna untuk meningkatkan kualitas dan standart etik penelitian di UMISDA.

Dalam kegiatan diskusi benchmarking ini dari tim DRPM UMSIDA dihadiri oleh Direktur DRPM UMSIDA Dr. Sigit Hermawan, Kabid Riset Dr. Rahmania Sri Untari  Kasie Riset Agus Hayatal Falah., MT, Kabid Inovasi Duwi Rahayu MA dan Kasie Inovasi Arifin Mado, S.Pd.,M.Pd. Dari tim DRPM UNY di hadiri oleh Sekretaris DRPM Suprapto Ph.D, kasubdit riset dan pengabdian Ganda Sukmara., M.Pd, Ketua Inkubator bisnis dan inovasi start up Dr. Fitri Rahmawati dan Skretaris Dr. Agung Utama, Ketua Komisi Etik Penelitian Prof. Dr. Endang Rini Sukmawati dan sekretaris Retna Hidayah Ph.D.

Pada sesi diskusi ini direktur DRPM UMSIDA menyampaikan bahwa UMSIDA akan membentuk tim komite etik penelitian dibawah naungan DRPM mengingat sudah ada Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dimana sebelumnya ada beberapa kendala ketika publikasi ilmiah jurnal dari dosen FKG tidak bisa publish karena tidak melampirkan kode etik penelitian, selain itu direktur DRPM UMSIDA menyampaikan apakah semua penelitian dosen FKG atau penelitian yang melibatkan manusia di wajibkan memiliki kode etik penelitian. Pertanyaan yang lain disampaikan dari tim DRPM Umsida menanyakan berkaitan dengan berapa standarisasi jumlah reviewer pada komite etik.

Prof Endang rini sukmawati ketua komisi etik UNY menyampaikan jika 12 skim penelitian di UNY sudah menggunakan kode etik penelitian namun ada beberapa peneliti yang telat dalam mengurus kode etik seperti setelah selesai penelitian baru mengurus kode etik, beliau menyampaikan jika wajib ada kode etik penelitian yang melibatkan manusia dan hewan namun jika dalam penelitian tidak memiliki resiko terhadap manusia atau hewan maka dibebaskan dari kode etik. Selain itu beliau menyampaikan memiliki 3 bidang penilaian dalam kode etik yaitu soshum science, social sience, dan medical sience dimanan reviewernya dari 60 dosen UNY dari seluruh fakultas yang sudah di ikutkan dalam pelatihan. Prof endang rini sukmawati juga menyampaikan jika standarisasi reviewer dalam penilaian kode etik ada 3 reviewer.

Disesi akhir diskusi kegiatan ini Direktur DRPM UMSIDA Dr. Sigit Hermawan Menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada Sekretaris DRPM UNY bersama tim yang sudah menyambut dengan hangat, dan bersedia membagi ilmunya, dan beliau menyampaikan semoga kegiatan ini memberikan kebermanfaatan untuk kedua bela pihak.

Penulis : Agus Hayatal F