Drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kelompok 45 melaksanakan program kerja divisi Ekonomi dan UMKM dengan membantu pelaku usaha kecil dalam mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Program ini bertujuan untuk memberikan legalitas usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih berkembang dan memiliki daya saing yang lebih baik di pasar.
Pemberdayaan UMKM Keset di Desa Sekarmojo
Mahasiswa Umsida berinisiatif membantu UMKM keset milik Amin, seorang pengusaha lokal di Dusun Canggih, Desa Sekarmojo, yang telah menjalankan bisnisnya sejak tahun 2007.
Usaha keset ini merupakan yang pertama berdiri di desa tersebut dan telah berkembang pesat hingga memiliki 25 karyawan. Dengan produksi mencapai 300-400 keset per bulan, usaha ini telah mengirimkan produk hingga tiga truk setiap bulannya ke luar kota.
Amin menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dari mahasiswa Umsida. “
Terima kasih atas kedatangannya dan sudah memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha kecil seperti kami. Saya juga sangat berterima kasih telah dipilih dalam program kerja mahasiswa Umsida untuk pembuatan NIB, karena sebelumnya saya belum memahami pentingnya legalitas usaha ini,” ujarnya.
Para karyawan usaha keset ini juga merasakan manfaat dari usaha yang dijalankan. Ibu Warsini, salah satu karyawan, mengungkapkan bahwa bekerja di usaha Amin tidak hanya membantu perekonomian keluarganya, tetapi juga meningkatkan kreativitas dalam menganyam dan merajut keset.
“Saya senang bisa bekerja di sini. Selain mendapatkan penghasilan, saya juga belajar keterampilan baru yang bermanfaat,” katanya.
Proses Pembuatan NIB untuk Legalitas Usaha

Mahasiswa Umsida mendampingi langsung proses pembuatan NIB bagi usaha keset Pak Amin. Sebelum memulai, mereka memberikan sosialisasi tentang pentingnya NIB sebagai identitas usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Dengan adanya NIB, usaha akan lebih mudah mendapatkan akses permodalan, perlindungan hukum, dan peluang pengembangan bisnis yang lebih luas.
“NIB sangat penting untuk usaha kecil karena menjadi bukti legalitas yang mempermudah akses perizinan dan pendanaan. Kami berharap dengan adanya NIB, usaha keset Pak Amin bisa berkembang lebih baik ke depannya,” ujar salah satu mahasiswa KKNP 45.
Setelah melalui proses pendaftaran dan verifikasi, akhirnya usaha keset Amin resmi memiliki NIB. Ia merasa sangat bersyukur karena kini usahanya memiliki dasar hukum yang jelas dan lebih siap untuk berkembang.
“Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa Umsida yang sudah membantu dalam pembuatan NIB ini. Semoga dengan adanya legalitas usaha ini, bisnis saya bisa lebih maju dan semakin dikenal luas,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Dampak dan Harapan dari Program KKN
Melalui program ini, mahasiswa Umsida tidak hanya membantu satu pelaku usaha, tetapi juga membuka wawasan bagi pelaku UMKM lainnya tentang pentingnya legalitas dalam menjalankan bisnis.
Mereka berharap bahwa semakin banyak pelaku usaha kecil di Desa Sekarmojo yang tertarik untuk mendaftarkan usaha mereka agar memiliki landasan hukum yang kuat.
Di akhir kegiatan, mahasiswa Umsida menyerahkan sertifikat NIB kepada Pak Amin sebagai bentuk apresiasi atas partisipasinya dalam program ini.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kerja sama yang erat antara mahasiswa dan masyarakat dalam mendukung perkembangan UMKM lokal.
Penulis: Fatimah Fahimatul Hikmah