KKN-P 11 Edukasi Bahaya Merokok, Narkoba, Seks Bebas dan Pernikahan Dini

Kelompok 11 KKN-Pencerah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengadakan sosialisasi bertajuk “Pentingnya Menjaga Kesehatan pada Usia Remaja: Menghindari Bahaya Merokok, Narkoba, Seks Bebas, dan Pernikahan Dini” di SMP 3 Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 5 Februari 2025, pukul 08.00 WIB, dan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai pentingnya menjaga kesehatan serta menghindari perilaku berisiko yang dapat membahayakan masa depan mereka.

Acara ini dihadiri oleh ratusan siswa-siswi SMP 3 Desa Mororejo, para guru, dan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN-Pencerah. Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan wawasan tentang bahaya merokok, narkoba, seks bebas, dan pernikahan dini, serta bagaimana cara menghindari dampak buruk dari perilaku tersebut.

Sesi pertama dibawakan oleh M. Evan Maulana, yang mengupas tuntas tentang bahaya merokok dan narkoba bagi kesehatan tubuh, khususnya pada usia remaja. “Merokok dan penggunaan narkoba pada usia muda bisa merusak organ tubuh yang sedang berkembang, serta dapat mempengaruhi masa depan kalian. Hindarilah kebiasaan buruk tersebut dan tetap jaga kesehatan tubuh kalian,” jelasnya. Ahmad juga memberikan contoh nyata tentang pengaruh negatif rokok dan narkoba terhadap kehidupan seseorang yang tidak dapat lepas dari ketergantungan.

Selanjutnya, Galang Sukma yang menyampaikan materi tentang seks bebas dan pernikahan dini, serta dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental remaja. “Sekarang ini, banyak remaja yang terjerumus dalam perilaku seks bebas atau menikah terlalu muda. Padahal, hal tersebut bisa mengganggu perkembangan diri kalian, baik secara fisik maupun mental,” ujar Siti. Ia menekankan pentingnya menjaga diri dan memilih teman yang baik serta lingkungan yang mendukung agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif.

Pada sesi terakhir, Hanifah Putri dan Rayhan Rizq membahas tentang cara menjaga kesehatan mental dan fisik remaja. Mereka memberikan tips tentang pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup. “Menjaga kesehatan tidak hanya soal fisik, tapi juga kesehatan mental. Cobalah untuk selalu berpikir positif dan hindari stres yang berlebihan,” kata Rayhan Rizq menambahkan bahwa remaja perlu memiliki kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang mereka, seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau berorganisasi di sekolah.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah SMP 3 Desa Mororejo, yang sangat mengapresiasi adanya sosialisasi tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN-Pencerah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang telah memberikan informasi penting dan bermanfaat untuk anak-anak kami. Semoga kegiatan ini dapat membuka wawasan mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan di usia remaja,” ungkap salah satu perwakilan sekolah.

Para siswa juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Beberapa dari mereka aktif bertanya mengenai cara menghindari perilaku berisiko, serta berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi di lingkungan sekitar mereka. Salah satu siswa, Sevania, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan banyak informasi baru, terutama dalam menghindari bahaya narkoba dan seks bebas. “Saya jadi lebih sadar tentang bahayanya dan berjanji untuk tidak terpengaruh dengan hal-hal buruk seperti itu,” katanya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu tetapi juga membuka kesempatan bagi para siswa untuk berpikir lebih bijak mengenai masa depan mereka. Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa SMP 3 Desa Mororejo dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan memilih perilaku yang positif.

Sebagai penutup, perwakilan dari KKN-Pencerah Kelompok 11 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menyampaikan harapannya agar materi yang telah diberikan dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari para siswa. “Kami berharap apa yang telah kami sampaikan dapat menjadi bekal bagi kalian untuk menjalani hidup yang sehat dan bijak,” ujar salah satu anggota tim KKN.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, para mahasiswa KKN-Pencerah berharap edukasi yang telah diberikan dapat membantu remaja di Desa Mororejo untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan positif, serta menghindari perilaku berisiko yang dapat merugikan masa depan mereka.