Ngancar, Kediri – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKNP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kelompok 2 yang tergabung dalam divisi UMKM mengadakan kegiatan Demo UMKM bertajuk Inovasi Produk Olahan Nanas: Es Stup Nanas Sebagai Referensi UMKM Kreatif pada 30 Januari 2025 di Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Desa Ngancar dikenal sebagai salah satu sentra produksi nanas di Kabupaten Kediri, dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani nanas. Namun, selama ini masyarakat cenderung hanya menjual nanas dalam bentuk mentah tanpa pengolahan lebih lanjut. Hal ini menyebabkan nilai ekonomis buah nanas belum optimal, sementara potensinya masih sangat besar untuk dikembangkan menjadi produk bernilai tambah.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Mahasiswa divisi UMKM KKNP Kelompok 2 Desa Ngancar menginisiasi program inovatif dengan mengajarkan cara mengolah nanas menjadi Es Stup Nanas. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai peluang usaha baru yang dapat meningkatkan perekonomian desa serta keterampilan warga dalam mengolah hasil pertanian mereka.
Kegiatan ini dihadiri oleh 20 peserta, terdiri dari anggota Karang Taruna dan beberapa pelaku UMKM yang dipilih oleh Kepala Desa Ngancar. Rangkaian acara dimulai dengan sesi registrasi, dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai konsep UMKM, potensi ekonomi Desa Ngancar, serta manfaat pengelolaan nanas sebagai produk bernilai tambah. Setelah itu, peserta diajak untuk mengikuti langkah-langkah pembuatan Es Stup Nanas, mulai dari pengenalan alat dan bahan hingga demonstrasi cara memasak dan menyajikan produk akhir.
Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga memberikan pengalaman langsung kepada peserta melalui sesi praktik dan pembagian hasil Es Stup Nanas yang telah dibuat. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi kegiatan.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Ngancar dapat memiliki referensi baru dalam mengembangkan produk olahan nanas dan mampu mengolahnya secara mandiri untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka. Mahasiswa divisi UMKM KKNP Kelompok 2 Desa Ngancar berharap inovasi ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan UMKM yang kreatif dan berkelanjutan di Desa Ngancar.