Pembagian Susu Gratis di SDN Margourip 1: Tingkatkan Kesehatan Anak

Pada Jum’at (07/02/2025), pukul 08.00 WIB, Mahasiswa/i kelompok 8 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar kegiatan pembagian susu di SDN Margourip 1. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat mahasiswa KKN-P Umsida yang bertugas di Margourip, Ngancar, Kediri.

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keceriaan, di mana para siswa SDN Margourip 1 dengan antusias menerima dan menikmati susu yang dibagikan secara gratis. Program ini merupakan inisiatif dari Divisi Kesehatan Kelompok 8 KKN-P Umsida yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi siswa serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Susu yang diberikan merupakan susu sapi yang telah melalui proses pengolahan khusus. Dalam prosesnya, susu sapi dicampur dengan air dalam perbandingan 3:1, lalu ditambah dengan tiga sendok gula. Selanjutnya, susu dimasak pada suhu di bawah 80◦C, didinginkan pada suhu ruang, lalu dikemas dalam botol plastic berukuran 250 ml. botol susu ini juga dilengkapi dengan logo yang dirancang oleh anggota Divisi Kesehatan dari kelompok 8 KKN-P Umsida.

Sebanyak 63 siswa SDN Margourip 1 menerima pembagian susu gratis ini dengan penuh antusias. Wajah mereka terlihat sangat gembira saat menerima botol susu dan langsung menikmatiknya bersama teman-teman mereka. “Susu ini enak sekali, Kak! Saya jadi lebih semangat belajar setelah minum susu ini.” Ungkap Aini, siswi kelas 3 SDN Margourip 1, dengan senyum sumringah.

Ketua Divisi Kesehatan, Mayra Dhea Savira, menjelaskan “sebelum diadakan pembagian susu, mahasiswa KKN-P melakukan riset mengenai kandungan gizi susu, manfaatnya, serta teknik pengolahan dan penyimpanan yang tepat. Selain membagikan susu, mereka juga memberikan edukasi kepada siswa melalui presentasi menggunakan PowerPoint yang berisi penjelasan tentang definisi susu, kandungan nutrisinya, serta manfaat bagi tubuh. Kami ingin siswa tidak hanya sekadar menerima susu, tetapi juga memahami manfaatnya bagi kesehatan mereka,” jelas Mayra Dhea Savira.

Selain meningkatkan gizi dan kesehatan siswa, program ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Ketua kelompok 8 KKN-P Umsida, Muhammad Azrul Ananda, menjelaskan bahwa susu yang dibagikan berasal dari peternak lokal di Desa Margourip, yaitu UMKM milik Bu Ani. Dengan demikian, kegiatan ini turut membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. “Kami berharap melalui kegiatan ini, kami tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi anak-anak, tetapi juga mendukung usaha lokal dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat,” ujar Azrul.

Kepala sekolah SDN Margourip 1, Bapak Supriyanto sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN-P Umsida. Menurutnya kegiatan ini memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan otak siswa. “Mahasiswa tidak hanya memberikan susu gratis, tetapi juga mengajarkan tentang cara penyimpanan susu, waktu terbaik untuk mengonsumsinya, serta kandungan vitamin yang ada dalam susu sapi segar. Ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami,” ungkapnya.

Beliau juga menyampaikan harapannya agar kerja sama serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN-P atas kepedulian mereka terhadap kesehatan siswa kami. Semoga kegiatan sepertu ini dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat bagi anak-anak di desa ini,” tambahnya.

Kolaborasi harmonis antara mahasiswa KKN-P Umsida dan pihak sekolah dalam program pembagian susu ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan di kalangan siswa SDN Margourip 1. Selain itu, program ini juga menjadi contoh nyata bahwa kepedulian terhadap kesehatan dapat diwujudkan melalui tindakan nyata yang sederhana namun berdampak besar.

Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa mendapatkan asupan nutrisi yang lebih baik, sehingga mereka dapat tumbuh lebih sehat dan memiliki semangat belajar yang lebih tinggi. Selain itu, pengetahuan yang mereka peroleh mengenai gizi juga dapat membantu mereka dalam memilih makanan yang lebih sehat di masa depan. Program ini diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk lebih peduli terhadap pentingnya kesehatan dan gizi anak-anak di skeolah dasar.

Penulis
Faizzatul Lailiyah