Semarak Pawai Isra Mi’raj di SDN Gerbo 5 Bersama KKN Kelompok 31 Desa Gerbo


Umsida.ac.id – Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun ini diselenggarakan dengan semarak di SDN Gerbo 5, bekerja sama dengan KKN Kelompok 31 Desa Gerbo. Acara yang berlangsung pada 30/01/2025 ini tidak hanya berfokus pada pemahaman agama, tetapi juga menggabungkan kebersamaan, edukasi, dan keseruan. Melalui berbagai rangkaian kegiatan, siswa-siswi SDN Gerbo 5 dapat merasakan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa penting tersebut.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Irma Nur Aisyah selaku ketua divisi pendidikan yang memulai kegiatan dengan menyampaikan tujuan dari acara ini. “Hari ini kita berkumpul untuk memperingati Isra Mi’raj, sebuah peristiwa yang sangat penting dalam agama Islam. Semoga acara ini tidak hanya mempererat hubungan kita, tetapi juga meningkatkan pemahaman tentang keutamaan Isra Mi’raj,” ujar Irma dalam sambutannya
Sambutan yang disampaikan Irma membuat seluruh siswa SDN gerbo 5 merasa antusias dan penuh semangat mengikuti rangkaian acara selanjutnya. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta warga sekitar yang turut memberikan dukungan dan doa agar acara berlangsung lancar.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pawai keliling desa Gerbo yang di iringi marching band dari siswa kelas 4 dan kelas 5. Para siswa yang mengenakan pakaian busana muslim, serta membawa berbagai spanduk dan poster yang bertemakan Isra Mi’raj, berbaris rapi dan penuh semangat. Mereka berkeliling desa, mengajak masyarakat untuk bersama-sama merayakan dan mengenang peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Salah seorang peserta pawai, Keysha, mengatakan, “Senang sekali bisa ikut pawai. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk memperingati Isra Mi’raj.” Tidak hanya anak-anak, warga Desa Gerbo juga ikut mendukung pawai ini dengan memberikan semangat, sehingga menciptakan suasana yang sangat meriah.
Setelah pawai, para siswa kembali ke sekolah untuk melanjutkan acara dengan pembacaan Diba’, Pembacaan Diba’ ini dibawakan oleh anggota KKN yang dengan penuh penghayatan membacakan syair-syair indah tersebut. Diba’ yang dibacakan mengandung pesan moral yang dalam, memuji akhlak Nabi Muhammad serta hikmah yang terkandung dalam peristiwa Isra Mi’raj.
“Melalui Diba’ ini, kita bisa meneladani akhlak Nabi Muhammad, seperti sabar dan penuh kasih sayang,” ujar Sabrina selaku salah satu vokal pembacaan diba’ setelah selesai membacakan syair. Para siswa mendengarkan dengan khidmat dan banyak yang mencoba mengingat beberapa bait syair yang mereka anggap menarik.
Setelah pembacaan Diba’, anggota KKN, Riswanda, mengambil alih untuk menceritakan secara lebih rinci tentang perjalanan Isra Mi’raj. Kemudian dilanjutkan oleh Lidiyah menjelaskan bahwa Isra Mi’raj adalah perjalanan malam Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina (Isra) dan kemudian naik ke langit untuk menerima wahyu dari Allah SWT (Mi’raj).
“Saat itu, Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk menunaikan salat lima waktu dalam sehari. Ini adalah peristiwa yang sangat penting dalam agama Islam karena mengajarkan kita pentingnya salat sebagai tiang agama,” jelas Aulia dengan penuh semangat.
Cerita Riswanda dan Lidiyah sangat menyentuh hati para siswa, banyak dari mereka yang terdiam merenung mendengar bagaimana perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW tersebut. Salah seorang siswa, Baim , mengatakan, “Aku baru tahu kalau salat lima waktu itu sangat penting, karena Nabi Muhammad menerima perintah langsung dari Allah.”
Setelah cerita tentang Isra Mi’raj, acara dilanjutkan dengan kuis interaktif mengenai perjalanan Isra Mi’raj. Kuis ini bertujuan untuk menguji pemahaman siswa mengenai apa yang telah mereka pelajari dan dengar selama acara berlangsung. Beberapa pertanyaan menarik diajukan oleh anggota KKN, seperti “Dimanakah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali setelah Isra Mi’raj?” dan “Berapa jumlah salat yang diwajibkan setelah peristiwa Isra Mi’raj?”
Tentu saja, kuis ini sangat menarik bagi para siswa yang dengan semangat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Hadiah berupa alat tulis dan buku-buku cerita Islam disiapkan untuk mereka yang berhasil menjawab dengan benar Akbar, salah. satu siswa, berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat dan mendapatkan hadiah utama. “Saya senang bisa mendapatkan hadiah. Ini membuat saya semakin semangat belajar tentang agama,” ungkap Akbar dengan wajah ceria.
Acara puncak ditutup dengan makan bekal bersama di dalam kelas. Masing-masing siswa membawa bekal dari rumah, dan mereka berkumpul di dalam kelas untuk menikmati makanan bersama dengan anggota KKN. Makan bersama ini bukan hanya sekadar kegiatan makan, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan sosial antara mahasiswa KKN dengan siswa-siswi dan warga sekitar.
“Acaranya sangat seru dan menyenangkan. Kami bisa belajar banyak tentang Isra Mi’raj dan juga dapat berbagi kebersamaan dengan teman-teman dan anggota KKN,” kata Zahra, salah satu siswa yang ikut makan bersama.
Dengan berakhirnya makan bersama, acara peringatan Isra Mi’raj di SDN Gerbo 5 pun resmi ditutup. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses berkat kerja keras semua pihak, terutama KKN Kelompok 31 Desa Gerbo yang turut serta menyelenggarakan kegiatan ini.
Irma, selaku ketua divisi pendidikan, mengakhiri kegiatan dengan harapan, “Semoga acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswi SDN Gerbo 5, dan mereka dapat mengambil hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari.”
Peringatan Isra Mi’raj kali ini tidak hanya menjadi momen untuk mengingat sejarah penting dalam agama Islam, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara masyarakat, siswa, dan mahasiswa KKN. Semoga kedepannya kegiatan semacam ini dapat terus diadakan, untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap agama Islam di kalangan generasi muda.
Penulis : Achmad Shobich