
Umsida.ac.id – Dalam bentuk mengoptimalkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Pasuruan, kelompok 25 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo membantu dalam meningkatkan promosi pada usaha Sari Apel Fiya. UMKM Sari Apel Fiya ini berlokasi di RT 02, Rw 01 Dusun Taman, Desa Kayukebek. Produk sari apel ini telah diproduksi kurang lebih 12 tahun dan kebanyakan pembeli berasal dari tetangga sekitar.
UMKM di Desa Kayukebek memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, minimnya informasi dan akses yang sulit menjadikan usaha Sari Apel Fiya kurang menjangkau masyarakat luas. Konsumen seringkali mengalami kesulitan dalam menemukan lokasi dan jam operasional rumah produksi Sari Apel Fiya. Sementara itu, dengan adanya informasi yang lengkap dan akses yang mudah sangat penting dalam menarik minat konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan.
Dalam pemasalahan tersebut, kelompok 25 KKN-P Umsida menawarkan bantuan dalam meningkatkan branding usaha Sari Apel Fiya dengan membuatkan banner. Banner sering digunakan untuk memberi petunjuk keberadan suatu lokasi yang biasanya dipasangkan di depan tempat usaha agar mudah terlihat oleh masarakat. Kegiatan ini bertujuan agar lokasi usaha Sari Apel Fiya lebih mudah untuk ditemukan oleh konsumen. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu usaha Sari Apel Fiya dalam meningkatkan penjualan.
Dalam proses pembuatan banner tersebut dilakukan menggunakan aplikasi canva dengan dibuat semenarik dan sekreatif dengan berdiskusi dengan pemilik UMKM Sari Apel Fiya yang berisikan tentang infomasi Sari Apel Fiya seperti foto produk, alamat, serta nomor telepon pemilik usaha tersebut.
Selain itu, kelompok 25 KKN-P Umsida juga mendaftarkan usaha Sari Apel Fiya di Google Maps. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang efektif dalam tujuan untuk memperluas jangkauan konsumen dan memudahkan konsumen dalam menemukan titik lokasi, jam operasional, serta informasi terkait produk usaha Sari Apel Fiya. Hal ini tidak hanya membantu konsumen, namun juga membantu dalam meningkatkan penjualan serta pertumbuhan pada usaha Sari Apel Fiya di Desa Kayukebek.
Google Maps merupakan aplikasi peta digital yang memiliki fitur yang dapat memberikan kemudahan orang-orang dalam melakukan pencarian terkait lokasi maupun infomasi produk seperti Direction, Share Place, dan Review dengan menyertakan gambar. Infomasi yang dicantumkan pada Google Maps seperti alamat lokasi, nomor telepon, jam operasional, foto produk, dan penilaian produk dari pembeli.
Pembuatan banner dan mendaftarkan Google Maps ini adalah program kerja dari bidang UMKM. Proker ini bertujuan untuk meningkatkan branding UMKM Sari Apel Fiya dan sehingga memudahkan konsumen yang belum tahu tempat Sari Apel Fiya.
Branding merupakan hal penting untuk UMKM agar produk dapat dikenal oleh konsumen yang lebih luas. Terlebih lagi bagi UMKM yang belum terlalu dikenal, branding dapat membantu mendatangkan konsumen. Promosi sangat diperlukan agar produk tersebut mampu bersaing, dikenal dan diminati oleh masyarakat.
Silvana, anggota KKN-P kelompok 25 dari bidang Ekonomi dan UMKM menekankan pentingnya branding untuk UMKM. “Branding bukan hanya sekedar memperkenalkan produk ke khalayak tapi juga menciptakan citra dan ciri khas yang berbeda”.
Kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha lokal sangat penting dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Indra, ketua kelompok berharap banner dan pembuatan Google Maps ini diharapkan dapat membantu UMKM semakin dikenal oleh banyak orang “Saya berharap Banner dan pembuatan Google Maps ini dapat membantu Sari Apel Fiya semakin dikenal oleh banyak orang”.
Kegiatan pemasangan banner dan pendaftaran Google Maps ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 14 Februari 2025 berlokasi di rumah Ibu Fitri. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Bu Fitri, pemilik UMKM Sari Apel Fiya berharap dengan pemasangan banner serta pendaftaran titik lokasi ke Google Maps dapat memudahkan konsumen untuk mengetahui lokasi produksi Sari Apel Fiya.
“moro-moro semunggo’o uwong-uwong teko endi-endi niku akeh seng ero, kan leren takon-takon biasae yo mbak yo, mbak ndek endi omahe seng sari apel niki, ngene kan wes ero”
Bu Fitri juga berharap untuk kedepannya dengan adanya pemasaran ini dapat membuat Sari Apel Fiya semakin dikenal masyarakat luas.
“Semoga akeh seng ero, kan ndek endi-endi wes koyok terkenal mbak yo, aku kan ga ngerti pemasarane, onok ngene yowes akeh wong ero maliyan ngunu mbak, langsung njujug langsung njujug”
Selain pemasangan banner dan pendaftaran Google Maps, Kelompok 25 KKN-P Umsida juga mempromosikan produk Sari Apel Fiya melalui sosial media seperti Instagram dan Tiktok dengan membuat video konten. Dengan adanya promosi ini, diharapkan UMKM Sari Apel Fiya dapat meningkatkan penjualan dan menarik lebih banyak pelanggan. Promosi ini diharapkan dapat membantu produk Sari Apel Fiya tersebut dalam membangun identitas merek yang kuat dan meningkatkan daya tarik konsumen di pasar lokal maupun nasional.
Penulis berita: Rizka Wahyu Aprilia