KKN-P 24 Gelar Periksa Gigi Gratis!!

Umsida.ac.id – Kelompok 24 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan gigi gratis untuk siswa TK Tunas Budi dan SDN Gendro 2. Kegiatan berlangsung di SD dan TK di Desa Gendro, melibatkan mahasiswa KKN-P Umsida, dosen pembimbing, dan dokter gigi. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini ini berlangsung dengan antusias, Rabu (12/02/2025).

Bertempat di Balai Desa Gendro, kegiatan pemeriksaan gigi gratis ini diikuti oleh seluruh siswa TK Tunas Budi dan siswa kelas 1 SDN Gendro 2. Tim mahasiswa Kelompok 24 KKN-P Umsida bekerja sama dengan tenaga medis profesional untuk memberikan pelayanan pemeriksaan gigi yang komprehensif kepada para siswa.
“Kami melihat pentingnya edukasi kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini. Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami berharap dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan gigi pada anak-anak sejak awal dan memberikan pengetahuan dasar mengenai cara merawat gigi yang benar,” ujar Koordinator Kelompok 24 KKN-P Umsida.
Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya sebatas pemeriksaan gigi, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai aktivitas edukatif yang menarik bagi anak-anak. Para mahasiswa KKN-P menyiapkan materi penyuluhan dengan metode yang interaktif dan menyenangkan, seperti demonstrasi cara menyikat gigi yang benar menggunakan model gigi dan permainan edukatif seputar kesehatan gigi.
Setelah para siswa berkumpul di balai desa Gendro, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama dengan para wali murid serta guru TK Tunas Budi. Kemudian dilanjut dengan pemeriksaan gigi. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan proses pemeriksaan. Setiap anak mendapatkan pemeriksaan gigi secara menyeluruh, termasuk pembersihan gigi dan penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang benar.
Tim Kelompok 24 KKN-P juga memberikan edukasi kepada para guru dan orang tua mengenai pentingnya pemantauan rutin kesehatan gigi anak-anak dan tips praktis untuk membiasakan anak rajin menyikat gigi. Materi edukasi ini dikemas dalam bentuk poster menarik dan buku saku yang mudah dipahami.
Kepala TK Tunas Budi mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Umsida yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Pemeriksaan gigi sejak dini sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan gigi di masa mendatang,” tuturnya.
Selama pemeriksaan yang berlangsung hingga siang hari, tim medis menemukan beberapa kondisi umum pada gigi anak-anak, seperti karies gigi, plak, dan masalah gusi ringan.Selain pemeriksaan gigi, setiap peserta juga mendapatkan paket dental kit yang berisi sikat gigi dan pasta gigi. Tim Kelompok 24 KKN-P juga memberikan edukasi kepada para guru dan orang tua mengenai pentingnya pemantauan rutin kesehatan gigi anak-anak dan tips praktis untuk membiasakan anak rajin menyikat gigi.
Para siswa terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Meskipun awalnya beberapa anak terlihat takut untuk diperiksa, namun pendekatan yang ramah dan menyenangkan dari tim KKNP berhasil membuat mereka nyaman. “Saya senang bisa ikut periksa gigi. Dokternya baik dan tidak sakit waktu periksa giginya,” ujar salah satu siswa TK Tunas Budi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi sejak usia dini. Perawatan gigi yang baik sejak kecil akan berdampak signifikan pada kesehatan gigi di masa dewasa,” tambah dosen pembimbing KKN-P Umsida.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari program KKN-P Umsida dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui berbagai program yang telah dirancang, mahasiswa KKN-P diharapkan dapat mengembangkan kepekaan sosial dan kemampuan dalam memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat.
Di akhir kegiatan, para siswa diajak untuk bersama-sama mengucapkan komitmen untuk rajin menyikat gigi dan menjaga kesehatan gigi mereka. Keberhasilan kegiatan bakti sosial ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pihak sekolah, orang tua, dan tentunya tim medis yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pelayanan terbaik. Umsida berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk menjangkau lebih banyak anak-anak dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.