SOSIALISASI KARYAWISATA DAN PENYULUHAN HOMESTAY BERSAMA IBU-IBU PAGUYUBAN DESA GENDRO


Umsida.ac.id – Kelompok 24 KKN-P (Kuliah Kerja Nyata Pencerahan) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kegiatan sosialisasi karyawisata dan penyuluhan homestay yang diselenggarakan bersama ibu-ibu Paguyuban Desa Gendro. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata desa dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan homestay yang berkualitas, Sabtu (15/02/2025).
Acara yang berlangsung dengan antusias ini dihadiri oleh belasan ibu-ibu anggota Paguyuban Desa Gendro. Para peserta menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti setiap sesi yang disampaikan oleh tim KKN-P Umsida. Materi yang dibahas mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan wisata desa dan pengelolaan homestay yang profesional.
Dalam penyampaiannya, Syakirah Rosalinda anggota Kelompok 24 KKN-P Umsida menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan desa wisata yang berkelanjutan. “Kami melihat potensi besar yang dimiliki Desa Gendro dalam sektor pariwisata. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat membantu masyarakat mengoptimalkan potensi tersebut, terutama dalam pengelolaan homestay yang menjadi salah satu pilar penting pariwisata desa,” ujarnya.
Materi sosialisasi yang disampaikan mencakup beberapa topik utama, di antaranya:

  1. Pengenalan Konsep Karyawisata dan Homestay Tim KKNP memberikan pemahaman mendalam tentang konsep karyawisata dan peran penting homestay dalam mendukung kegiatan wisata. Peserta diperkenalkan dengan berbagai jenis wisata yang dapat dikembangkan di Desa Gendro, serta standar pelayanan homestay yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan.
  2. Manajemen Pengelolaan Homestay Sesi ini membahas aspek-aspek penting dalam pengelolaan homestay, mulai dari standar kebersihan, kenyamanan kamar, hingga pelayanan kepada tamu. Para peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang administrasi dan pembukuan sederhana untuk mengelola homestay secara profesional.
  3. Strategi Pemasaran Digital Dalam era digital, pemasaran online menjadi kunci keberhasilan usaha homestay. Tim KKNP memberikan pemahaman tentang penggunaan media sosial dan platform digital untuk mempromosikan homestay, termasuk tips fotografi dan penulisan konten yang menarik.
  4. Pengembangan Paket Wisata Peserta diajarkan cara mengembangkan paket wisata yang menarik dengan mengintegrasikan homestay dan potensi wisata lokal. Hal ini mencakup perencanaan aktivitas, penetapan harga, dan kerja sama dengan pelaku wisata lainnya.
    Ibu Wariati, salah satu peserta sosialisasi, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada tim KKN-P Umsida yang telah memberikan ilmu berharga ini. Sebelumnya kami belum terlalu paham bagaimana mengelola homestay yang baik, tapi sekarang kami jadi lebih mengerti dan bersemangat untuk mengembangkan homestay di desa kami,” ungkapnya.
    Kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan sesi praktik dan diskusi interaktif, di mana peserta dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh. Tim KKN-P Umsida juga memberikan pendampingan dalam pembuatan rencana pengembangan homestay untuk masing-masing peserta.
    Ketua Paguyuban Desa Gendro menyampaikan harapannya agar ilmu yang didapat dalam sosialisasi ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh para anggota. “Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik untuk mengembangkan sektor pariwisata di desa kami, khususnya dalam pengelolaan homestay yang profesional,” tuturnya.
    Aspek keberlanjutan juga menjadi fokus dalam sosialisasi ini. Para peserta diedukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam pengelolaan homestay. Tim KKN-P menekankan bahwa homestay bukan sekadar tempat menginap, tetapi juga dapat menjadi media untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada wisatawan.
    “Kami ingin homestay di Desa Gendro memiliki ciri khas yang membedakannya dengan homestay di tempat lain. Pengintegrasian budaya lokal akan memberikan pengalaman unik bagi wisatawan sekaligus melestarikan warisan budaya kita,” tambah salah satu anggota tim KKN-P.
    Kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN-P Umsida dalam pengembangan masyarakat desa. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik antara akademisi dan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata desa yang berkelanjutan.
    Dengan berakhirnya program sosialisasi ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan sektor pariwisata di Desa Gendro, khususnya dalam hal pengelolaan homestay yang profesional dan berkelanjutan. Keberhasilan program ini akan menjadi cerminan efektivitas program KKNP dalam memberdayakan masyarakat dan menciptakan dampak positif bagi pembangunan desa.
    Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam mengembangkan desa wisata sebagai motor penggerak ekonomi pedesaan. Dengan meningkatnya kualitas pengelolaan homestay, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Desa Gendro dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.