
drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 01 sukses menggelar sosialisasi digital marketing bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Balai Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Dalam kegiatan ini tujuan utamanya yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan UMKM dalam memanfaatkan platfrom digital untuk mengembangkan usaha membuka wawasan para pelaku UMKM tentang potensi besar yang ditawarkan oleh dunia digital. Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 01 menyadari bahwa Desa Babadan memiliki kekayaan produk UMKM yang luar biasa, namun seringkali terhambat oleh keterbatasan akses pasar dan kurangnya pemahaman tentang strategi pemasaran yang efektif, Selasa (11/02/2025)
Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM Langkah Nyata Menuju Pasar Lebih Luas
Sosialisasi yang mengusung tema “Strategi Digital Marketing untuk Mengoptimalkan Pemasaran Melalui Media Sosial” ini dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM dari empat dusun di Desa Babadan, yaitu Dusun Sanding, Dusun Judeg, Dusun Babadan, dan Dusun Tegalrejo.
Muhammad Athallah Hazel Ornando selaku Ketua KKN-P Kelompok 01 mengatakan ” Menurut saya acara sosialisasi ini sangat penting bagi para pelaku UMKM di Desa Babadan ini karena disini UMKM itu hanya produksi di hari tertentu saja sedangkan saya harap dengan acara ini para pelaku UMKM dapat melakukan produksinya setiap hari dan juga dengan memanggil dinas kooperasi Kabupaten Kediri lebih membantu pehaman pelaku UMKM tentang pemasaran digital marketing ini”
Ketua Pelaksana Divisi UMKM Kelompok 01, Muhammad Shofiyuddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemasaran digital di era modern. “Perkembangan teknologi dan meningkatnya penggunaan internet telah mengubah pola konsumsi masyarakat. UMKM perlu beradaptasi dengan memanfaatkan platform digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Pelatihan ini dirancang agar para peserta dapat langsung mempraktikkan ilmu yang mereka dapatkan dalam mengembangkan bisnisnya. Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 01 juga menyediakan pendampingan intensif bagi para peserta yang mengalami kendala dalam menerapkan praktik yang telah diajarkan. Dengan pendekatan yang personal dan suportif ini, para pelaku UMKM merasa semakin percaya diri untuk terjun ke dunia digital.
Belajar dari Ahli Strategi Jitu Meningkatkan Penjualan Online
Acara ini menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri yang memberikan materi tentang konsep dasar legalitas usaha, pemasaran digital, pentingnya media sosial, serta strategi efektif dalam mengelola konten dan iklan digital. Para peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, dan mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam pemasaran digital.
Selain pemaparan materi, peserta juga mendapatkan pelatihan praktik langsung mengenai cara membuat dan mengelola akun bisnis di media sosial, teknik fotografi produk, serta cara memanfaatkan fitur iklan berbayar.
Arif Priyo Wiyoko, Kepala Desa Babadan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 01. “Kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya sosialisasi dan pelatihan digital marketing ini. Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Babadan dapat memperluas jangkauan pemasaran produk usahanya, tidak hanya terbatas dari toko ke toko, tetapi juga melalui platform digital yang lebih luas,” Ujarnya
Membuka Peluang di Era Digital
Salah satu pelaku UMKM, Ibu Sukma, pemilik usaha susu varian rasa mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Alhamdulillah informasi yang di sampaikan sangat bermanfaat bagi kami ibu-ibu di Desa Babadan khususnya yang mempunyai usaha UMKM tentang legalistas, salah satunya tentang pelatihan cara membuat e-commerce serta digital marketingnya” ungkapnya.
Antusiasme masyarakat Babadan dalam menyambut program KKN-P ini menjadi bukti bahwa mereka siap untuk berubah dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Mereka melihat Mahasiswa Umsida sebagai mitra yang dapat membantu mereka untuk meraih kesuksesan di era digital. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi UMKM di Desa Babadan untuk mengoptimalkan pemasaran digital dan meningkatkan daya saing usaha mereka di era digital.
Menariknya, selain menghadirkan narasumber eksternal, mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 01 juga menjadi pemateri dalam sesi pelatihan pembuatan titik lokasi usaha pada Google Maps. Yunita Wulandari selaku anggota KKN-P Umsida Kelompok 01 menjelaskan secara spesifik materi yang diajarkan kepada masyarakat. Ini adalah keterampilan yang sangat berguna bagi pelaku usaha, terutama UMKM, untuk meningkatkan visibilitas bisnis mereka.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam membantu masyarakat, khususnya dalam meningkatkan keterampilan digital di bidang ekonomi. Diharapkan, semakin banyak pelaku UMKM yang mampu mengoptimalkan pemasaran produk mereka melalui strategi digital yang lebih efektif dan efesien. Diharapkan para pelaku UMKM di Desa Babadan dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital. KKN-P Umsida Kelompok 01 juga berharap agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh guna meningkatkan daya saing usaha mereka.
Penulis : Rheina Adinda Zahrani