Umsida.ac.id – Pada Minggu (09/02/2025), pukul 07.00-12.00 WIB, Mahasiswa Kelompok 8 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar kegiatan penanaman pohon di area track jogging di Desa Margourip. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penghijauan dan mempercantik lingkungan desa. Track jogging tersebut dibuat dengan tujuan menarik warga luar desa agar berkunjung ke Margourip. Selain itu, area yang memiliki lapangan luas ini juga direncanakan menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai event yang akan diadakan oleh desa.
Penanaman pohon dilakukan oleh seluruh anggota tim KKN bersama dengan perangkat desa dan masyarakat sekitar. Jenis pohon yang ditanam meliputi pohon tabebuya dan glodok yang dipilih karena memiliki manfaat untuk meneduhkan serta memperindah area jogging.
Menurut Ketua Divisi Pariwisata, Muhammad Farhan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk penghijauan, tetapi sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam membangun desa yang lebih hijau dan nyaman. “Kami berharap pohon yang ditanam hari ini bisa tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dari segi estetika maupun kesehatan lingkungan,” ujarnya.
Rencana jangka panjang dari proyek ini adalah menjadikan lapangan yang memiliki track jogging tersebut sebagai pusat kegiatan desa. Kepala desa Margourip menyampaikan bahwa dengan adanya penghijauan ini, desa semakin siap untuk mengadakan berbagai event, baik tingkat lokal maupun regional. “Kami ingin menjadikan lapangan ini sebagai pusat kegiatan masyarakat. Dengan adanya track jogging yang asri, kami optimis akan semakin banyak pengunjung yang datang ke desa kami,” kata kepala desa.
Kegiatan KKN ini mendapatkan dukungan penuh dari warga desa. Banyak warga yang ikut berpartisipasi dalam penanaman pohon dan memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa. “Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini, desa menjadi lebih hijau dan asri. Semoga ke depan semakin banyak program bermanfaat bagi desa,” ujar salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, mahasiswa KKN-P Umsida juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat lingkungan hijau, termasuk bagaimana pohon-pohon yang ditanam dapat membantu mengurangi polusi udara, memberikan keteduhan, serta mendukung keberagaman ekosistem. Edukasi ini disampaikan melalui diskusi interaktif yang melibatkan masyarakat yang berisi informasi tentang manfaat penghijauan dan cara merawat pohon yang baru ditanam.
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar area jogging merasa senang dengan program ini. Mereka berharap adanya kegiatan lanjutan yang dapat melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, termasuk anak-anak sekolah yang dapat belajar lebih banyak tentang pentingnya lingkungan yang sehat. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Ini bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga menanam kesadaran lingkungan bagi generasi mendatang,” kata seorang warga.
Tim KKN-P Umsida juga mencatat bahwa selain aspek lingkungan, ada potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dari program ini. Dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang ke track jogging, warga desa bisa memanfaatkannya untuk berjualan makanan sehat, minuman segar, atau produk lokal lainnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
Di sisi lain, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk belajar langsung mengenai interaksi sosial dan pemberdayaan masyarakat. Melalui keterlibatan mereka, mahasiswa tidak hanya membantu desa tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam membangun proyek berbasis masyarakat.
Mahasiswa KKN juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana mengelola proyek berkelanjutan di desa. Mereka harus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perangkat desa, masyarakat, dan pemuda setempat agar proyek ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat dalam jangka panjang.
Kegiatan penanaman pohon ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi desa dalam membangun lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan perencanaan matang dan perawatan yang baik, pohon-pohon yang ditanam akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Beberapa mahasiswa juga berinisiatif untuk membuat dokumentasi terkait kegiatan ini, baik dalam bentuk foto maupun video, guna mendukung promosi desa sebagai destinasi wisata dan sarana olahraga.
Penulis: Noor Zakki Kurniawan Ujisantoso