Kolaborasi KKN-P 23 dan Fakultas Kedokteran Gigi Umsida Menuju Indonesia Bebas Karies 2030

Mahasiswa KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Kelompok 23 bersama Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UMSIDA menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi di Balai Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (12/2/2025). Acara ini merupakan puncak dari rangkaian edukasi kesehatan gigi sejak dini yang telah dimulai sebelumnya di SDN 1 Tlogobodosari.

Pemeriksaan gigi ini dilakukan langsung oleh tim dokter dari FKG UMSIDA yang dipimpin oleh Dekan FKG, Ibu Lila Muntadir, drg., Sp.Ort, dengan didampingi mahasiswa KKN-P UMSIDA. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini permasalahan gigi, terutama karies, pada anak-anak dan masyarakat sekitar sebagai langkah konkret dalam mendukung program Indonesia Bebas Karies 2030.

Dalam wawancara, Dekan FKG UMSIDA, Ibu Lila Muntadir, drg., Sp.Ort, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN-P dalam memberikan edukasi kesehatan gigi kepada masyarakat.

“Kegiatan seperti ini sangat penting karena pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Banyak masyarakat yang masih kurang menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dengan adanya program ini, kami berharap anak-anak di Tlogosari bisa tumbuh dengan kebiasaan yang baik dalam menjaga kesehatan gigi mereka. Kami dari FKG UMSIDA tentu sangat mendukung program seperti ini dan siap berkolaborasi dalam kegiatan serupa ke depannya,” ujar beliau.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-P UMSIDA, Bapak Tontowi Ashari, drg., MM, menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat yang nyata.

“Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga harus mampu mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat. Program edukasi dan pemeriksaan kesehatan gigi ini adalah bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan gigi. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk perubahan pola hidup sehat di Desa Tlogosari,” tutur beliau.

Pemeriksaan gigi di Balai Desa Tlogosari ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak orang tua yang mengapresiasi kegiatan ini karena anak-anak mereka mendapatkan pemeriksaan langsung dari dokter gigi secara gratis.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Tlogosari semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga cita-cita Indonesia Bebas Karies 2030 dapat terwujud.