Kolaborasi Penguatan Koperasi Desa Merah Putih di Sidoarjo? Why Not

drpm.umsida.ac.id – Dalam rangka memperkuat ekosistem koperasi di tingkat desa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menjajaki kolaborasi strategis dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sidoarjo melalui program riset dan pengabdian masyarakat (abdimas). Pertemuan berlangsung hangat di salah satu ruang Dinas. Pertemuan ini melibatkan UMSIDA yang diwakili oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), serta Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis (PSEB), yang menyatakan komitmennya untuk ikut mendampingi pengembangan Koperasi Desa Merah Putih.

Menurut Dr. Sigit Hermawan., S.E., M.Si, selaku Direktur DRPM, penjajakan ini penting untuk memetakan peran para dosen dan mahasiswa dalam mendukung legalitas, penguatan kelembagaan, dan pendampingan pasca-pendirian koperasi. “Kami ingin tahu di mana peran kami bisa masuk, misalnya dalam penguatan hukum, pengelolaan kelembagaan, dan pelatihan SDM koperasi” ujar Sigit. “Saat ini kami menghadapi tantangan besar dengan target pembentukan koperasi di 346 desa dan kelurahan sebelum 12 Juli 2025,” ungkap M.Mashabi, S.E selaku Penelaah Teknis Kebijakan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sidoarjo.

Koperasi Desa Merah Putih merupakan program nasional yang digagas Presiden RI Prabowo sebagai upaya membangun kedaulatan pangan dan ekonomi berbasis desa. Mashabi menjelaskan bahwa koperasi ini harus dibentuk di setiap desa, dengan proses legalisasi yang ketat dan berjenjang. Tantangan di lapangan sangat kompleks, mulai dari keterbatasan SDM dinas, minimnya sosialisasi, hingga resistensi dari koperasi-koperasi wanita yang telah eksis lebih dulu. Meski demikian, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk mendorong pembentukan koperasi melalui pendekatan kolaboratif.

Salah satu poin penting dari kerja sama yang dijajaki adalah keterlibatan mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi pendamping koperasi baru dalam tahap awal pembentukan hingga operasionalisasi. “Modelnya nanti bisa dimulai dari bimbingan teknis selama dua atau tiga hari oleh dosen, lalu dilanjutkan oleh mahasiswa KKN untuk pendampingan berkelanjutan di desa,” ujar Dr. Noor Fatimah Mediawati,S.H.,M.H. selaku Kepala Bidang Pusat Studi DRPM UMSIDA. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat implementasi catur darma UMSIDA di masyarakat.

Antusiasme dari berbagai pihak, termasuk masyarakat desa dan akademisi, menjadi modal penting dalam menyukseskan program Koperasi Desa Merah Putih. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi kemandirian ekonomi desa dan pemerataan kesejahteraan di Kabupaten Sidoarjo. Tim PSEB yang turut hadir, yakni Detak Prapanca,S.E.,M.M., Nihlatul Qudus Sukma Nirwana, SE., MM., CRP , dan Dr.Supardi,S.E.,M.M.,CRM serta Ka.Si Pusat Studi Arifin Mado,S.Pd.,M.Pd. Menyatakan kesanggupannya untuk membantu pusat studi melakukan riset dan abdimas yang related dengan penguatan Koperasi Merah Putih tersebut.

*Detak Prapanca/Nihlatul Qudus