Bentuk Kepedulian KKN-P 19, Gelar Pendampingan Belajar Di Tengah Pandemi

Mahasiswa KKN-P Kelompok 19 Umsida mengadakan program pendampingan belajar untuk anak-anak SD di Desa Damarsi. Mereka tergerak setelah mengingat tidak semua orang tua bisa mendampingi anaknya sekolah secara daring karena kesibukan pekerjaannya, Selasa (24/03/2021).

Berdasarkan sumber website terbaru covid19.sidoarjokab.go.id sebanyak lebih dari 10.000 orang positif Covid-19 di Sidoarjo dan berdampak pada perpanjangan kegiatan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Hal ini berlaku bagi pelajar tingkat TK sampai Perguruan Tinggi di Sidoarjo.

Kemudian muncul lah beberapa konflik terkait kesulitan pemahaman materi dan tugas yang menumpuk, orang tua juga memiliki kesulitan dalam mendampingi anak belajar karena kesibukan pekerjaan. Guru pun kesulitan dalam memberikan penilaian mengenai pemahaman materi, pengetahuan dan nilai tugas. Hal ini lah yang mendasari program kerja mahasiswa KKN-P kelompok 19.

“Sulit karena saya tidak hanya membantu anak saya belajar tapi saya juga harus bersih-bersih, masak dan kerja” kata Mei, wali murid peserta bimbingan belajar. Mei juga mengaku bahwa ia turut membantu dalam mengerjakan tugas sekolah dan mencari jawaban dari tugas milik anaknya.

Sebelumnya, para mahasiswa telah mengadakan kegiatan pendampingan belajar pada tanggal 9 dan 10 di rumah Ketua RW 01 berlangsung selama 3 jam. Kemudian dilanjutkan kembali pada malam hari di Mushola Al hidayah. Kegiatan tetap berlangsung rutin dan dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Pertama kita kelompokkan dahulu siswa-siswi yang datang berdasarkan jenjangnya, lalu masing-masing mahasiswa pendamping belajar setiap jenjang dapat memulai pembelajaran dengan membahas kembali materi yang di ajarkan di sekolah. Kami juga mendampingi peserta bimbingan belajar dalam mengerjakaan tugas sekolah, kemudian acara di tutup dengan game berhadiah snack dan susu kotak,” kata Yolanda, penanggungjawab program kerja bimbingan belajar.

Ia juga menambahkan bahwa tidak semua mahasiswa yang mengajar adalah mahasiswa prodi pendidikan jadi ini merupakan pengalaman pertama kalinya dalam mendampingi belajar. Meski begitu, kegiatan bimbingan belajar ini dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan tim.

Penulis : Clarinza Fiorentine Damayanti

Leave a Reply