Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) gunakan perkembangan teknologi di tengah pandemi untuk membranding produk agar menarik calon pembeli bagi UMKM di Desa Baujeng, Selasa (2/3).
Salah satu Tim KKN-P Umsida, Indra Puspita Sari mengungkapkan bahwa UMKM harus meningkatkan branding produk yang terjadi perubahan cara pembelian konsumen melalui daring (online), “Karena adanya pandemi ini, masyarakat lebih suka mencari serta membeli produk melalui online. Maka penting bagi UMKM untuk bisa meningkatkan pembelinya melalui media sosial sehingga lebih menarik minat calon pembeli,” ujarnya.
Oleh karena itu, Tim Kelompok KKN-P 82 membantu para UMKM dengan melakukan strategi branding dengan memanfaatkan media sosial sebagai media untuk mempromosikannya. Menurut Indira dapat menarik perhatian konsumen supaya bisa mengetahui serta mengonsumsi produk UMKM di Desa Baujeng, “Sehingga kegiatan ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Baujeng untuk menciptakan daya saing pada usaha saat ini agar bermanfaat bagi para UMKM sebagai produsen,” ujarnya.
Kemudian, Indira menjelaskan banyak para pelaku UMKM yang ada di Desa Baujeng antara lain : produsen tas, dompet kanvas dan tampah bambu. Tampah bambu salah satu UMKM yang di produksi di Dusun Jambeh dulunya ini satu dusun membuat tampah bambu ini seiring perjalanan waktu dan perkembangan zaman yang semakin menurun, “Maka pelaku UMKM yang membuat tampah dari bambu ini semakin berkurang apalagi selama masa pandemi ini,” tuturnya.
Salah satu pelaku UMKM di desa Baujeng yang memproduksi Tas dan Dompet dari kanvas, Habibah mengatakan selama pandemi Covid-19 produksi tas dan dompetnya sangat menurun. Dikarenakan dirinya kesulitan untuk menjualkan produk bisa cepat laku di pasaran di tengah pandemi apalagi memanfaatkan teknologi seperti media sosial, “Saya sendiri tidak bisa memasarkan produk saya secara online karena memang tidak ada yang bisa mengelolanya. Maka dengan adanya media sosial ini semoga bisa membantu meningkatkan pendapatan saya. Media sosial ini menjadi tempat berbelanja online yang paling diminati karena memang lebih efektif dan efisien,” ucapnya.
Sehingga diharapkan pemanfaatan media sosial ini dapat membantu meningkatkan penghasilan produk agar mudah dicari dan selalu diingat pelanggan di antara sekian banyaknya produk-produk kompetitor bagi UMKM di Desa Baujeng.
Penulis : Indra Puspita Sari
Editor : Asita Salsabilla Maharani