Tim Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T) kelompok 26, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berusaha menciptakan harapan baru dengan membantu mengembangkan desain kemasan produk bagi masyarakat pelaku UMKM (Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah) Desa Kepuhkemiri, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (07/10).
Semakin berkembangnya zaman dan kecenderungan masyarakat dalam memilih produk dengan kemasan yang menarik perhatian, menuntut para pelaku UMKM lebih inovatif dalam membuat desain kemasan untuk memasarkan produknya. Dengan pertimbangan bahan kemasan dan budget pelaku UMKM yang cenderung terbatas, pelaku UMKM dituntut pintar dalam mengelola keuangan dan memilih kemasan yang paling efisien.
Tujuan kemasan produk UMKM didesain ulang untuk membuat tampilannya lebih menarik dan dapat bersaing dengan produk yang lain. Kegiatan diskusi desain kemasan oleh tim KKN-T kelompok 26 berlangsung di salah satu rumah warga yakni Kamiarseh, pemilik UMKM kerupuk kulit ikan kakap yang berada di desa tersebut.
Dari sekian UMKM yang ada di Desa Kepuhkemiri, tim KKN-T Kelompok 26 Umsida memilih UMKM Krupuk kulit ikan kakap yang pemiliknya bernama Karmiaseh. UMKM tersebut dibantu tim KKN-T kelompok 26 dalam mendesain ulang kemasan yang beredar sekarang dengan menyesuaikan perkembangan zaman agar lebih menarik sehingga dapat meningkatkan nilai penjualan dari sebelumnya.
Sebelum tim KKN-T kelompok 26 Umsida datang, kemasan yang dimiliki cenderung kurang sesuai dengan standar kemasan yang ditentukan pemerintah. Salah satunya tidak ada pencantuman tanggal produksi dan tanggal kadaluwarsa pada desain kemasan tersebut.
Karmiaseh mengaku, untuk mengembangkan produknya ia terkendala biaya dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai desain. “Kalau kemasannya dibuat lebih bagus akan mahal di ongkosnya nak, sedangkan untungnya tidak banyak, dan ibu juga sudah tua jadi kurang tau desain kemasan yang bagus gimana,” ungkapnya.
Mifta, anggota tim KKN-T Kelompok 26 mengatakan, upaya yang dilakukan timnya ini sebagai wujud kepedulian terhadap kemajuan UMKM desa tersebut. “Mempertimbangkan hal tersebut kami mencarikan solusi dan membuatkan desain yang sekiranya masih sesuai dengan perkembangan zaman dan sesuai aturan tentang kemasan produk makanan, tetapi tetap tidak memberatkan ibunya,” tuturnya.
Penulis : David Dwi Ramadhan
Editor : Shinta Amalia Ferdaus