Mahasiswa Ikut Serta dalam Pengelolaan Bank Sampah Desa Siwalanpanji

drpm.umsida.ac.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Kelompok 45, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) membantu warga dalam memilih sampah dan mengelola Bank Sampah Panji Berkah Makmur di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (6/2). Bank Sampah ini mampu menerima 36 jenis sampah dari nasabah yang nantinya dapat dijual ke pengepul dan akan didaur ulang kembali.

Saat ada warga selaku nasabah datang membawa sampah-sampah seperti botol, kardus, minyak jelantah, dan lain-lain, mereka akan diarahkan untuk melakukan penimbangan terhadap sampah yang dibawa dan akan disesuaikan harga dengan jenis sampah yang sudah ditimbang. Selanjutnya, nasabah akan mendapatkan uang dan dimasukkan kedalam buku tabungan.

Setelah tim KKN-P kelompok 45 menerima sampah dari warga, tim dapat memilah kembali sampah tersebut. Pemilahan sampah berdasarkan pengelompokan sampah bersih (sampah yang sudah dipilah-pilah menurut jenisnya oleh nasabah tersebut) dan sampah kotor (sampah yang masih belum dipilah). Dalam kasus ini yang dimaksudkan adalah seperti botol plastik, botol tersebut juga dibedakan menurut jenis warnanya, sehingga botol dengan memiliki warna putih transparan memiliki nilai harga yang lebih tinggi. Tidak hanya itu, botol tersebut dipisahkan pula tutup dan label kemasan plastiknya yang juga memiliki nilai.

Mahasiswa KKN-P kelompok 45 juga memilah-milah kertas berdasarkan jenis kertasnya yaitu kertas buram dan kertas putih. Jenis kertas cover (kertas mengkilap) sendiri memiliki nilai harga yang lebih tinggi. Sehingga semua sampah tersebut dapat ditukarkan dengan uang dan memaksimalkan uang yang akan didapat.

Darmiati selaku Ketua Bank Sampah mengutarakan, dengan adanya bank sampah ini kita secara tidak langsung dapat membantu lingkungan dalam mengurangi penumpukan sampah yang ada di TPS. “Sampah tersebut juga memiliki nilai ekonomis. Sehingga Ibu Darmiati berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa KKN dapat mengambil pelajaran dan akan menjadi penerus untuk menjaga lingkungan,” tandasnya.

Penulis: Dewi Fortuna Kusuma

Editor : Shinta Amalia Ferdaus

Leave a Reply