Mahasiswa Sosialisasi Stunting dan Pembuatan Makanan Sehat Untuk Anak di Desa Berbek, Waru

drpm.umsida.ac.id – Dalam rangka mencegah Stunting pada anak, kelompok 39 Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T) Tahun 2022 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), mengadakan kegiatan sosialisasi tentang pencegahan stunting dan edukasi pembuatan makanan sehat untuk anak, di Desa Berbek, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo yang diikuti oleh para ibu ibu Aisyiyah ranting Waru, Senin (21/08).
Acara sosialisasi yang diadakan hari minggu pukul 09.00 wib tersebut bertempat di kediaman ibu Dra. Hj. Zainab tersebut diikuti sekitar kurang lebih 20 orang audience dari ibu-ibu Ranting Aisyiyah Desa Berbek, dengan mengusung tema “Ayo Cegah Stunting Pada Anak dengan Makanan Sehat”.

Kegiatan ini mengundang pemateri Dosen Fisioterapi Andi Fadhillah SFtFtr MSc, selaku pemateri acara, beliau mengatakan,”Jika stunting ini adalah kondisi gagal tumbuh anak balita (dibawah 5 Tahun) karena akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga pertumbuhan anak terhambat untuk usianya,” ujarnya. Sosialisasi ini memberikan edukasi kepada ibu ibu agar memperhatikan makanan dan gizinya agar tercukupi, yaitu dengan memberikan makanan yang mengandung tinggi protein, serat dan Vitamin seperti daging sapi, ikan laut, maupun sayuran. Ia menambahkan “Bahwa pola asuh orang tua juga bisa berperan terhadap pencegahan stunting pada anak dengan mengajarkan anak untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat dan pola makan sehat agar terciptanya asupan gizi dan ASI yang sehat untuk diberikan kepada anakn (yang berusia dibawah 3 tahun),” tuturnya.

Cindy selaku mahasiswa KKN Kelompok 39 Umsida juga menuturkan, “Kami akan memberikan edukasi dan resep makanan yang mudah dibuat dan disukai oleh anak anak dengan menggunakan daun kelor, yaitu dengan membuat risol mayo kelor, nugget tahu kelor, dan puding kacang hijau,” jelasnya. Dari beberapa makanan tersebut, daun kelor dan kacang hijau memiliki vitamin yang tinggi dan mudah dibuat sehingga bisa diterapkan untuk pencegahan stunting oleh ibu ibu dirumah.

Sementara itu ibu Zainab selaku peserta sosialisasi stunting mengatakan sangat banyak berterimakasih dengan adanya teman-teman KKN-T Kelompok 39 Umsida. Ia menyampaikan, “Adanya mahasiswa KKN Umsida membuat kami sangat terbantu dalam melaksanakan kegiatan ini untuk memberikan ilmunya kepada ibu-ibu Aisyiyah ranting Waru” ujarnya.
Melihat respon dari para ibu ibu Aisyiyah terhadap apa yang dilakukan oleh kelompok 39 KKN-T Umsida tersebut, bisa terbilang sesuai dengan konsep KKN Umsida tahun ini yang bertema “Desa Berdaya Saing Melalui Kolaborasi Menuju Kesejahteraan.”

Penulis : Akhmad Dwi Jordan

Leave a Reply