drpm.umsida.ac.id – Mengajarkan hal baik untuk anak memang tidak selalu dalam bentuk belajar. Hal inilah yang menjadi dasar mahasiswa tim Kuliah Kerja Nyata – Pencerahan (KKN-P) kelompok 28 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) untuk mengajarkan nilai positif pada anak-anak PAUD Bunga Bangsa Ceria lewat bermain drama, Rabu (16/2).
Kegiatan drama yang dilaksanakan di kelas PAUD Bunga Bangsa Ceria ini bercerita tentang seorang pemuda sebatang kara bernama Bima yang menderita pincang kaki dan harus mencari makan sendirian setiap harinya. Suatu siang, saat ia hendak mencari pekerjaan, ia berjalan di dekat rumahnya dan melihat seorang bapak yang tak sengaja menabrak seorang ibu karena terburu-buru.
Seorang ibu tadi lantas marah pada bapak yang menabraknya dari belakang dan tidak sadar bila dompetnya terjatuh. Bima yang melihat dompet tersebut langsung mengambilnya, namun saat ia memegang dompet itu, ia sempat berpikir untuk mengambilnya saja atau mengembalikannya. Ketika itu, peran setan jahat dan malaikat berebut saling mempengaruhi Bima.
Tanpa pikir panjang, Bima pun memutuskan untuk mengembalikan dompet si ibu. Akan tetapi, ia mengambil sedikit uang di dalam dompet untuk ongkos naik kendaraan menuju rumah si ibu.
Sesampainya di rumah ibu pemilik dompet, Bima menceritakan kronologi bagaimana ia menemukan dompet si ibu. Ibu sangat senang karena dompetnya dikembalikan oleh Bima. Si ibu menyuruh Bima masuk ke dalam rumahnya dan menyuguhi makanan untuknya walau awalnya Bima menolak.
Beberapa saat berbincang, si ibu mengetahui jika Bima hidup sebatang kara dengan keadaan cacat. Melihat niat baik Bima, si ibu kemudian menawarkan pekerjaan untuk Bima yaitu menjaga toko kuenya. Bima senang mendengarnya, ia sangat bersyukur karena akhirnya ia tak perlu lagi pusing memikirkan pekerjaannya setiap hari.
Angelia, salah satu mahasiswa tim KKN-P 28 menyebutkan pesan moral yang dapat diambil dari drama ini, “Jadi meskipun seberat apapun keadaan kita, kita tidak boleh berbuat jahat pada orang lain,” ucapnya di depan anak-anak PAUD Bunga Bangsa Ceria.
Anak-anak PAUD tampak senang dengan kehadiran tim KKN-P 28 ini. Mereka juga merasa mudah menangkap cerita dan pesan yang disampaikan lewat drama ini. Terbukti lewat mereka yang dapat menjawab pertanyaan dari guru PAUD yang menyangkut drama ini, seperti siapa nama pemain utama, apa yang terjadi setelah si pemain utama menemukan dompet, dan apa pesan moral yang disampaikan.
Winarti, guru PAUD Bunga Bangsa Ceria mengucapkan terima kasih kepada tim KKN-P 28 atas persembahan dramanya. Ia juga mendoakan supaya program kerja tim KKN-P 28 lainnya lancar sampai akhir KKN.
Ditulis : Annisa Alya dan Muhammad Safari
Edit : Angelia Firdaus