Dilansir dari laman YouTube Umsida12912, Dr Hidayatulloh MSi, Rektor Umsida, menyampaikan bahwa capaian ini melibatkan banyak pihak.
“Komitmen Umsida untuk meraih capaian tersebut kerap saya sampaikan di berbagai forum. Dan capaian ini bukan karena saya, tapi dari hasil kerjasama dari seluruh pihak dan stakeholders yang ada di Umsida. Terutama para pimpinan unit kerja, pihak fakultas, prodi, bapak/ibu dosen, mahasiswa, semuanya lah. Dan kita bangga dengan keluarga besar ini, semuanya kompak, solid untuk melakukan percepatan akreditasi ini,” ucapnya.
Tak hanya berhenti di akreditasi perguruan tinggi saja, Umsida memiliki 5 tonggak capaian atau milestone yang berakhir pada international recognition. Pada saat ini, Umsida telah menempati pada tonggak capaian kedua yakni pada tahun 2022-2026. Pada posisi ini, Umsida berfokus pada national recognition. Dan pada tahun 2024 setelah melakukan percepatan, akhirnya Umsida mampu meraih target akreditasi institusi Unggul.
Langkah Umsida setelah terakreditasi unggul
Setelah mendapatkan akreditasi unggul dari BAN-PT, bukan berarti perjuangan Umsida telah usai. Setelah terakreditasi unggul, ada beberapa rencana strategis (renstra) yang akan dilakukan Umsida. Yang pertama, rektor Umsida bersama-sama akan berupaya untuk meningkatkan akreditasi program studi.
“Di 2022-2026 in,i momentum yang luar biasa bagi kita untuk bisa melakukan percepatan peningkatan capaian akreditasi program studi. Kita akan mengantarkan Umsida di tahun 2026-2030 menjadi perguruan tinggi yang punya daya saing sangat tinggi di level nasional atau national competitiveness,” ujar Dr Hidayatulloh.
Selain itu, Umsida juga akan melanjutkan perjuangan pembukaan program studi Kedokteran Umum yang sudah lama direncanakan. Dan syarat utama pembukaan prodi ini di pulau Jawa adalah memiliki minimal 50% program studi terakreditasi unggul atau perguruan tinggi telah terakreditasi unggul.
Dalam wawancara eksklusif yang telah dilakukan oleh tim jurnalis Umsida, Dr Hidayatullah mengatakan bahwa alasan pembukaan prodi ini di Umsida adalah kurangnya tenaga kesehatan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Umsida memfasilitasi pendidikan Kedokteran Umum yang diharapkan nantinya lulusan bisa mengabdi di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
dikutip dari website Umsida.ac.id