Asah Kreativitas dan Motorik Anak Usia Dini, Tim KKN-T 23 Sawocangkring UMSIDA Adakan Lomba Mewarnai

drpm.umsida.ac.id – 17 Agustus 2025. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, KKN-T 23 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menyelenggarakan lomba mewarnai bagi anak-anak Desa Sawocangkring. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme sejak usia dini, tetapi juga dirancang untuk melatih koordinasi tangan dan mata, mengasah imajinasi, serta meningkatkan keterampilan motorik halus yang berperan penting dalam perkembangan kreativitas anak.

Kegiatan lomba mewarnai ini bertema “Semangat kemerdekaan” yang bermakna setiap goresan kecil memberikann makna terbaik, yang artinya bahwa kemerdekaan bisa hadir dalam bentuk yang paling sederhana, selama ia mampu memberikan makna. Adapun lomba ini dibagi dalam tiga kategori, yakni: TK, SD kelas 1-3, SD kelas 4-6. Selain meningkatkan kreativitas, lomba ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkenalkan nilai-nilai luhur pancasila, dan memberikan dampak kepada masyarakat untuk menghargai nilai juang yang diberikan oleh para pendahulu dengan mengahadirkan gambar-gambar yang berhubungan dengan simbol negara dan tokoh pejuang kemerdekaan.

Ketua Divisi Pendidikan dan kesehatan KKN-T 23 Sawocangkring, menyampaikan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang untuk berkompetisi, tetapi juga sarana menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini. “Melalui kegiatan sederhana seperti mewarnai, kami ingin mengajak anak-anak lebih mengenal makna kemerdekaan dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya Falih salah satu Ketua Divisi Pendidikan dan Kesehatan.

Tak hanya sekedar kegiatan mewarnai ini juga menjadi momen kebersamaan antara mahasiswa KKN, perangkat desa, serta masyarakat. Setelah lomba berakhir, karya anak-anak di nilai satu persatu untuk menentukan siapa yang memang layak mendapat juara dari hasil yang sudah dikerjakan melalui perlombaan ini juga menjadi ajang bagi anak-anak untuk bersaing melalui karya dan perjuangan dan bagaimana mereka meraih kejuaraan dari hasil kerja keras mereka melalui kegiatan ini juga dapat mengasah kemampuan Motorik anak melalui penekanan pada alat yang digunakan seperti pensil warna atau crayon

Kami juga memberikan apresiasi kepada anak-anak yang sudah mengikuti kegiatan atau program kerja kami untuk masyarakat. Dengan memberikan Hadiah kepada yang mendapat juara berupa perlengkapan sekolah dan bingkisan menarik. Dan memberikan bingkisan kepada anak-anak sebagai apresiasi mengikuti kegiatan lomba mewarnai meskipun tidak mendapatkan juara, sebagian besar anak-anak merasa bangga hanya dengan bisa ikut serta dan menunjukkan hasil karya mereka. Salah satu kegiatan ini juga mendapat dukungan dan antusias dari masyarakat setempat untuk mengadakan Lomba Mewarnai kemerdekaan ini.

Masyarakat desa Sawocangkring senang dengan adanya lomba ini, ” Awalnya Kami ingin mengadakan lomba yang bernuansa keagamaan seperti adzan atau lomba mengaji namun setelah kami berdiskusi dengan warga dan karang taruna kami sepakat untuk mengadakan lomba mewarnai saja dengan mengajak anak KKN untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan masyarakat maupun karang taruna” Ujar Pak Ghufron selalu masyarakat sekitar yang memberikan dukungan.

“kami melihat banyak antusias anak-anak yang bersemangat mengikuti lomba ini. Selain menjadi ajang untuk membangun kreativitas dan menjadi ajang untuk cinta tanah air ini juga membawa energi positif untuk membangun nilai rasa cinta tanah air” ujar Ardian Selalu ketua Kelompok KKN T 23 Sawocangkring.

Dalam kegiatan lomba ini Tim KKN-T 23 bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Sawocangkring dan perangkat desa. Selain itu, acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk ketua RT 06 Desa Sawocangkring dan masyarakat sekitar yang turut menyumbangkan hadiah untuk para pemenang lomba. Dengan berakhirnya lomba mewarnai ini, mahasiswa KKN berharap semangat kemerdekaan tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga menjadi nilai-nilai yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya generasi muda.

Ditulis oleh: Griselda Amanda Archiey Putri