
Senin (10/02/2025), pukul 08.00 WIB – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Margourip, Mahasiswa/I kelompok 8 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kegiatan pembuatan media interaktif berbasis stik es krim di SDN Margourip 2 yang beralamat di Dusun. Margourip, Kecamatan. Ngancar, Kabupaten, Kediri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alternatif media pembelajaran yang kreatif dan mudah di akses bagi anak-anak sekolah dasar di desa tersebut.
Sebanyak 25 siswa kelas 5 di SDN Margourip 2 terlibat dalam pembuatan media interaktif. Kelompok KKN-P Umsida memperkenalkan cara membuat media interaktif, seperti tempat pensil, pigora, dan lain-lain yang semuanya menggunakan bahan-bahan murah dan mudah didapatkan, terutama stik es krim.
Ketua Divisi Pendidikan, Aqidah Aslamiyah, menjelaskan, “Kami ingin memberikan inspirasi kepada siswa dan guru bahwa belajar tidak harus menggunakan buku dan alat tulis saja, tetapi juga bisa menggunakan media yang mereka buat sendiri,” tuturnya saat memberikan penjelasan kepada bapak/ibu guru.
Kegiatan ini diawali dengan penjelasan tentang manfaat dan cara pembuatan media interaktif kepada siswa kelas 5. Selanjutnya, para siswa diajak untuk langsung mempraktikkan pembuatan media tersebut. Meskipun sederhana, media interaktif ini terbukti dapat membantu siswa belajar aktif dan terlibat dalam pembelajaran.
Menurut Bu Azzah salah satu guru di SDN Margourip 2, “Kami berharap media pembelajaran ini bisa membuat kegiatan belajar lebih menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa. Dengan menggunakan bahan yang mudah didapat, anak-anak dapat lebih kreatif dan aktif dalam belajar.”
Para mahasiswa KKN, memandu siswa untuk membuat media interaktif dari stik es krim. Siswa diajarkan menggabungkan stik eskrim dengan bahan lain, seperti bunga mainan dan tali rami, sehingga siswa dapat menciptakan media yang bisa digunakan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Setiap peserta diberi kesempatan untuk berkreasi sesuai dengan imajinasi mereka. Mahasiswa KKN juga memberikan arahan tentang cara penggunaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran yang menarik. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar tentang materi pembelajaran, tetapi juga mendapatkan pengalaman pembuatan media interaktif yang mereka buat sendiri.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk melatih keterampilan motoric halus siswa melalui kegiatan tangan seperti menyusun, menempel, dan menggunting stik es krim. Dengan demikian, siswa tidak hanya memperoleh wawasan baru tentang media pembelajaran tetapi juga meningkatkan koordinasi motoriknya.
Mahasiswa KKN-P Umsida berharap agar media interaktif yang telah dibuat dapat digunakan secara berkelanjutan di sekolah untuk mendukung proses belajar siswa di SDN Margourip 2. Mereka juga mengajak siswa untuk terus mengembangkan kreativitas mereka dengan memanfaatkan bahan sederhana yang tersedia di sekitar mereka. Dalam jangka panjang, diharapkan keterampilan yang diperoleh siswa dari kegiatan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mendukung pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif.
Selain aspek kreatif dan edukatif, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan ide dan hasil karyanya di hadapan teman-temannya. Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka dapat lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan mampu berpikir kritis dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi sekolah lain, bahwa kreativitas dalam pendidikan dapat dijalankan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana namun memiliki nilai edukatif yang tinggi. Mahasiswa KKN juga berharap agar media interaktif yang telah dibuat digunakan secara berkelanjutan di sekolah untuk mendukung proses belajar siswa di SDN Margourip 2.
Selain itu, partisipasi siswa dalam kegiatan ini menunjukkan dengan pendekatan yang tepat, pembelajaran bisa lebih menyenangkan dan bermakna. Melalui kreativitas dan bimbingan yang diberikan, siswa mampu mengembangkan keterampilan baru yang bermanfaat bagi mereka di masa depan.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama-sama, serta harapan bahwa kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mengoptimalkan pembelajaran berbasis kreativitas di sekolah tersebut.
Penulis
Aqidah Aslamiyah
Belajar Seru dengan Stik Es Krim: Inovasi Interaktif di SDN Margourip 2
umsida.ac.id – Margourip, Ngancar, Kediri – Senin (10/02/2025)
Senin (10/02/2025), pukul 08.00 WIB – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Margourip, Mahasiswa/I kelompok 8 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kegiatan pembuatan media interaktif berbasis stik es krim di SDN Margourip 2 yang beralamat di Dusun. Margourip, Kecamatan. Ngancar, Kabupaten, Kediri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alternatif media pembelajaran yang kreatif dan mudah di akses bagi anak-anak sekolah dasar di desa tersebut.
Sebanyak 25 siswa kelas 5 di SDN Margourip 2 terlibat dalam pembuatan media interaktif. Kelompok KKN-P Umsida memperkenalkan cara membuat media interaktif, seperti tempat pensil, pigora, dan lain-lain yang semuanya menggunakan bahan-bahan murah dan mudah didapatkan, terutama stik es krim.
Ketua Divisi Pendidikan, Aqidah Aslamiyah, menjelaskan, “Kami ingin memberikan inspirasi kepada siswa dan guru bahwa belajar tidak harus menggunakan buku dan alat tulis saja, tetapi juga bisa menggunakan media yang mereka buat sendiri,” tuturnya saat memberikan penjelasan kepada bapak/ibu guru.
Kegiatan ini diawali dengan penjelasan tentang manfaat dan cara pembuatan media interaktif kepada siswa kelas 5. Selanjutnya, para siswa diajak untuk langsung mempraktikkan pembuatan media tersebut. Meskipun sederhana, media interaktif ini terbukti dapat membantu siswa belajar aktif dan terlibat dalam pembelajaran.
Menurut Bu Azzah salah satu guru di SDN Margourip 2, “Kami berharap media pembelajaran ini bisa membuat kegiatan belajar lebih menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa. Dengan menggunakan bahan yang mudah didapat, anak-anak dapat lebih kreatif dan aktif dalam belajar.”
Para mahasiswa KKN, memandu siswa untuk membuat media interaktif dari stik es krim. Siswa diajarkan menggabungkan stik eskrim dengan bahan lain, seperti bunga mainan dan tali rami, sehingga siswa dapat menciptakan media yang bisa digunakan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Setiap peserta diberi kesempatan untuk berkreasi sesuai dengan imajinasi mereka. Mahasiswa KKN juga memberikan arahan tentang cara penggunaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran yang menarik. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar tentang materi pembelajaran, tetapi juga mendapatkan pengalaman pembuatan media interaktif yang mereka buat sendiri.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk melatih keterampilan motoric halus siswa melalui kegiatan tangan seperti menyusun, menempel, dan menggunting stik es krim. Dengan demikian, siswa tidak hanya memperoleh wawasan baru tentang media pembelajaran tetapi juga meningkatkan koordinasi motoriknya.
Mahasiswa KKN-P Umsida berharap agar media interaktif yang telah dibuat dapat digunakan secara berkelanjutan di sekolah untuk mendukung proses belajar siswa di SDN Margourip 2. Mereka juga mengajak siswa untuk terus mengembangkan kreativitas mereka dengan memanfaatkan bahan sederhana yang tersedia di sekitar mereka. Dalam jangka panjang, diharapkan keterampilan yang diperoleh siswa dari kegiatan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mendukung pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif.
Selain aspek kreatif dan edukatif, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan ide dan hasil karyanya di hadapan teman-temannya. Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka dapat lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan mampu berpikir kritis dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi sekolah lain, bahwa kreativitas dalam pendidikan dapat dijalankan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana namun memiliki nilai edukatif yang tinggi. Mahasiswa KKN juga berharap agar media interaktif yang telah dibuat digunakan secara berkelanjutan di sekolah untuk mendukung proses belajar siswa di SDN Margourip 2.
Selain itu, partisipasi siswa dalam kegiatan ini menunjukkan dengan pendekatan yang tepat, pembelajaran bisa lebih menyenangkan dan bermakna. Melalui kreativitas dan bimbingan yang diberikan, siswa mampu mengembangkan keterampilan baru yang bermanfaat bagi mereka di masa depan.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama-sama, serta harapan bahwa kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mengoptimalkan pembelajaran berbasis kreativitas di sekolah tersebut.
Penulis: Aqidah Aslamiyah