Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) kelompok 15 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan terkait penggunaan aplikasi E-Bes (Elektronik Bumdes Sugihwaras) berbentuk video digital untuk Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (05/03).
Pada dasarnya, aplikasi E-Bes diciptakan oleh masyarakat Desa Sugihwaras guna meningkatkan laju perekonomian dan mengenalkan produk-produk desa ke wilayah luar. Adanya Aplikasi E-Bes yang berbasis jual beli ini sangat mempermudah para pelaku UMKM untuk mendapatkan lebih banyak konsumen. Tak hanya itu, aplikasi ini juga telah mendapatkan penghargaan sebagai Juara 1 dalam perlombaan Inovasi Desa Maju Tingkat Nasional.
Pada kegiatan penyuluhan tersebut, tim KKN-P 15 menampilkan sebuah video tutorial yang membahas terkait beberapa hal, diantaranya cara menggunakan aplikasi E-Bes, mulai dari bagaimana cara mendaftar, top up, hingga pemesanan. Penyuluhan dengan video ini merupakan pilihan efektif dimasa pandemi agar kegiatan tetap bisa menerapkan protokol kesehatan.
Dengan menyebarkan video tutorial tersebut ke dalam platform digital seperti Instagram, Whatsapp, hingga Youtube, akan memungkinkan aplikasi E-Bes lebih dikenal oleh masyarakat luar. Selain itu, aplikasi ini juga dapat diketahui oleh semua kalangan, baik itu anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Respon baik diterima oleh tim KKKN-P 15 saat kegiatan sosialisasi berlangsung. Faradilah (35), selaku warga di desa tersebut mengatakan, “Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, kami selaku warga sangat antusias, karena lebih memahami cara penggunaan aplikasi E-Bes. Sehingga aplikasi ini dapat dimanfaatkan terutama di masa pandemi seperti saat ini yang mayoritas warga masih takut untuk berinteraksi di lingkungan yang ramai.”