drpm.umsida.ac.id – Sebagai upaya dalam mendukung pola hidup sehat, tim KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Terpadu) kelompok 21 mengadakan sosialisasi pemilahan sampah rumah tangga dan pembuatan kompos di Gedung Merah Putih (GMP), Desa Kemiri, Sidoarjo, Minggu (3/10). Kegiatan ini diikuti oleh ibu bumdes dan ibu PKK Desa Kemiri.
Pola hidup sehat sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada saat masa pandemi ini. Inilah alasan tim KKN-T kelompok 21 mengadakan sosialisasi terhadap pemilahan sampah rumah tangga, dimana nantinya dikelompokkan antara sampah organik dengan sampah non-organik.
Pemilahan sampah memang banyak manfaat bagi rumah tangga dan lingkungan sekitar. Pemilahan sampah ini dibagi menjadi dua bagia, ialah sampah organik (sisa makanan,buah buahan dan sayur mayur) dan sampah non-organik (kemasan plastik, logam, kaca, karet dan kaleng). Untuk sampah organik sendiri bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah non-organik bisa didaur ulang melalui program Bank Sampah yang hasilnya bisa bermanfaat bagi ibu-ibu sekitar.
“Jadi bukan hanya sampah non organik yang bisa dioleh seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu bumdes, ternyata sampah organik yang ada di rumah tangga juga bisa kita olah menjadi kompos yang bermanfaat lagi bagi lingkungan sekitar,” ujar Bima selaku anggota tim KKN-T 21
Pada kegiatan yang dimulai pukul 7.30 ini, tim KKN-T kelompok 21 sudah menyiapkan contoh kompos yang sudah dibuat untuk dibagikan kepada ibu-ibu yang hadir. Ibu-ibu bumdes dan PKK Desa Kemiri merasa senang dengan adanya kegiatan sosialisasi ini. “Terima kasih untuk adik-adik KKN-T 21 yang sudah membantu sosialisasi tersebut dengan menjelaskan kepada para ibu-ibu mengenai manfaat yang bisa kita peroleh dari pemilahan sampah serta menerapkan pola hidup sehat. Salah satu hal yang kita lakukan sekarang bisa membantu anak cucu kita di masa yang akan datang,” ujar Ibu Andri, salah seorang peserta sosialisasi.
Nantinya, tim KKN-T kelompok 21 berharap ibu-ibu bumdes dan PKK dapat mengambil banyak manfaat dari kegiatan ini, yaitu pola hidup sehat yang bisa dimulai dari memilah sampah dan menghasilkan manfaat.
Ditulis : Amelia Dwi Lestaris dan Nisaul Chusna
Edit : Angelia Firdaus