
umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kelompok 01 menjalankan program kerja di bidang pariwisata dengan mengajak siswa ke lokasi edukasi pengolahan susu sapi di Koperasi Unit Desa (KUD). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa Kelas 6 SD Babadan 1 di Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri mengenai proses sterilisasi susu, cara memeras susu sapi, hingga pengolahan susu menjadi berbagai varian rasa, Sabtu (15/02/2025)
Antusiasme Siswa dalam Mengikuti Program Pariwisata
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa yang mengikuti program. Mereka diajak untuk melihat secara langsung bagaimana susu sapi diperah dan diproses melalui berbagai tahap sterilisasi guna memastikan kualitas dan keamanannya sebelum dikonsumsi. Selain itu, mahasiswa KKN-P Kelompok 01 juga memberikan pendampingan kepada siswa dalam melakukan uji coba pembuatan susu dengan berbagai rasa seperti stroberi dan melon.
Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa KKN-P Umsida kelompok 01 juga membuat plakat penunjuk arah dan peta untuk mendukung kegiatan wisata edukasi. Plakat ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam menjelajahi lokasi edukasi dan memberikan pengalaman belajar yang lebih terarah serta menyenangkan.
Ketua divisi program kerja bidang pariwisata, Ali Adi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada siswa mengenai industri susu serta menumbuhkan minat dalam bidang agribisnis dan kewirausahaan berbasis produk susu.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada siswa bahwa susu yang mereka konsumsi sehari-hari melalui proses panjang yang memerlukan kebersihan dan kehati-hatian. Dengan adanya pengalaman langsung ini, diharapkan mereka lebih menghargai produk hasil peternakan lokal dan mungkin tertarik untuk mengembangkan inovasi di masa depan,” ujar Ali Adi.
Kreasi Susu dengan Berbagai Rasa
Program kerja ini dimulai dengan kunjungan edukatif ke KUD, di mana siswa diberikan penjelasan mendalam mengenai proses sterilisasi susu sapi. Penjelasan ini disampaikan oleh para ahli dan peternak lokal yang berpengalaman dalam industri susu. Siswa diajak untuk memahami pentingnya kebersihan dalam setiap tahap pengolahan susu, mulai dari pemerahannya hingga proses penyimpanan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa susu yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.
Setelah sesi penjelasan, siswa diajak untuk mempraktikkan langsung cara memeras susu sapi dari hewan ternak milik Kepala Desa Babadan. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis tetapi juga membangun rasa empati dan tanggung jawab terhadap hewan ternak. Siswa belajar bagaimana cara berinteraksi dengan sapi dengan baik dan benar, serta memahami kebutuhan dasar hewan tersebut. Pengalaman ini menjadi momen berharga bagi siswa, karena mereka dapat merasakan langsung tantangan dan kepuasan dalam proses memproduksi susu.
Puncak dari kegiatan ini adalah sesi pembuatan susu dengan berbagai aneka rasa. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, di mana masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk berkreasi menggunakan rasa stoberi dan melon. Mereka belajar tentang proporsi yang tepat dan teknik pencampuran yang baik untuk menghasilkan produk susu yang lezat dan menarik. Aktivitas ini tidak hanya mengasah keterampilan praktis siswa tetapi juga mendorong kreativitas mereka dalam menciptakan produk baru.
Pengembangan Wisata Edukasi Lokal
Salah satu siswa kelas 6, Kiki, mengungkapkan rasa senangnya bisa belajar langsung di lapangan. “Seru banget kak, aku baru tahu cara peras susu sapi yang benar, terus kita juga bisa bikin susu berbagai rasa sendiri. Enak banget rasanya” katanya.
Selain meningkatkan pemahaman tentang dunia peternakan dan pengolahan susu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata edukasi di wilayah Desa Babadan. Dengan adanya program seperti ini, masyarakat dapat lebih mengenal potensi lokal dan mengembangkan sektor pariwisata berbasis edukasi di daerah mereka.
Kegiatan KKN-P kelompok 01 UMSIDA di bidang pariwisata melalui program edukasi pengolahan susu sapi bekerja sama dengan Kepala Desa Babadan, Kepala Sekolah Babadan 1, serta KUD merupakan langkah positif dalam memberdayakan generasi muda. Melalui pengalaman langsung dan pembelajaran praktis, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga membangun keterampilan yang berguna bagi masa depan mereka. Umsida berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa demi meningkatkan kualitas pendidikan dan memberdayakan masyarakat melalui potensi lokal yang ada. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa tetapi juga bagi masyarakat luas dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Penulis : Rheina Adinda Zahrani