drpm.umsida.ac.id -Sejak diperbolehkan pengadaan kegiatan pembelajaran secara tatap muka oleh pemerintah, hampir sebagian besar sekolah di Kabupaten Sidoarjo mulai melakukan sistem hybrid dengan kapasitas kelas yang terbatas.
Maka demi mengantisipasi dan mewujudkan sikap tanggap terhadap penyebaran virus Covid-19 di area sekolah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T) kelompok 27 lakukan penyemprotan disinfektan di SDN Kedungpandan 1, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (26/09).
Pelaksanaan kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian mahasiswa KKN-T kelompok 27 terhadap keselamatan para siswa di sekolah tersebut. Penyemprotan dilakukan secara merata. Bahan disinfektan pun cukup sederhana yakni menggunakan wipol yang dicampur dengan air.
M Miftachuddin, salah satu anggota kelompok KKN-T kelompok 27 mengatakan, program kerja sosial ini dilaksanakan mulai dari persiapan membeli bahan dan alat. “Kami mengutamakan untuk membeli bahan terlebih dahulu, kemudian baru mencari alatnya seperti tank penyemprot. Untuk tank tidak begitu susah mencari karena kami dipinjami oleh pihak desa,” ujarnya.
Miftachuddin juga menambahkan, kegiatan tim KKN-T kelompok 27 ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. “Selama penyemprotan berlangsung, kami mendapatkan respon baik dari pihak sekolah dan belum mengalami kendala. Untuk pelaksanannya kami langsung melakukan penyemprotan, yang sebelumnya sudah koordinasi dan survei bersama pihak sekolah,” ungkapnya.
Beberapa pencegahan Covid-19 sudah dilakukan oleh pihak sekolah dan adanya mahasiswa KKN-T kelompok 27 ini diharapkan dapat mendukung program sekolah dalam mencegah penularan virus Covid-19.
Selain itu, dengan adanya penyemprotan ini diharapkan dapat mengurangi pasien yang terpapar Covid-19 di area sekolah. Sehingga pembelajaran di sekolah pun bisa berjalan seperti sebelum pandemi terjadi.
Penulis : Fatimatuh Zahroh
Editor : Shinta Amalia Ferdaus