Demi Menyukseskan Kegiatan Sidoresik, Mahasiswa KKN Umsida Bersama Ibu-Ibu PKK Melakukan Penghijauan Di Dusun Gambir Anom

drpm.umsida.ac.id – Memperingati ulang tahun Kabupaten Sidoarjo yang ke-163 dan memeriahkan lomba Sidoarjo Revitalisasi Kali (Sidoresik), tim Kuliah Kerja Nyata – Pencerahan (KKN-P) Kelompok 49 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan penghijauan di Dusun Gambir Anom, Desa Keboananom, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (7/2).

Sidoeresik merupakan lomba yang diusung Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengajak masyarakat lebih peduli dan sadar akan kebersihan lingkungan. Lomba Sidoresik serempak diikuti oleh 14 desa di Sidoarjo, termasuk Desa Keboananom.

Kepala Desa Keboananom, Sutiyono S Pd SOS mengatakan bahwa kegiatan merevitalisasi sungai menjadi salah satu program kerja desa. “Program kami adalah memanfaatkan kali yang mulanya hanya sebagai tempat pembuangan, kemudian direvitalisasi agar dapat menjadi ciri khas dari Desa Keboananom,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, tim KKN-P kelompok 49 membantu masyarakat di Dusun Gambir Anom. Dengan dipimpin oleh ibu-ibu PKK, masyarakat setempat diarahkan untuk ikut merenovasi lingkungan sekitar, salah satunya adalah dengan cara mengecat jalan utama Dusun Gambir Anom. Masyarakat mengombinasikan dan mengkreasikan beragam warna pada jalan dan pinggiran kali agar terlihat lebih menarik. Selain itu ditambahkan pula payung-payung yang digantung di atas jalan untuk mendukung konsep pembaharuan dusun yang berwarna.

Di samping itu, inovasi baru yang dikenalkan adalah pembuatan stand dipinggir bantaran sungai. Hal tersebut digunakan untuk memamerkan dan menjajakan UMKM hasil karya masyarakat. Beberapa hasil karya mereka adalah jamu sinom, jamu kunyit, sari kedelai, dan kerajinan tangan motif batik buatan ibu-ibu PKK.

Atas kesungguhan masyarakat dalam merawat lingkungan sekitarnya selama kegiatan perlombaan, Desa Keboananom dinobatkan sebagai juara Harapan 1 pada 30 Januari 2022. Hal tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat di sana. Sehingga dari adanya perolehan juara tersebut diharapkan lebih banyak lagi terciptanya inovasi baru untuk dapat membangun desa sapta pesona.

“Kami berharap agar Desa Keboananom dapat terus dikembangkan dengan menambah berbagai inovasi, sehingga akan tercipta desa dengan sapta pesona, bukan hanya indah, namun juga dapat dijadikan sebagai tempat wisata. Selain itu, harapannya juga dapat memberikan ide untuk diterapkan oleh desa lain,” ujar Ketua PKK Keboananom, Suci Utami.

Lewat kegiatan ini, mahasiswa KKN-P Umsida bisa mendekatkan diri dan berbaur langsung dengan masyarakat. Selain itu, tim juga bisa mengetahui apa saja permasalahan yang terjadi di desa dan turut serta menyumbangkan ide untuk menyelesaikannya.

Ditulis: Riska Aditiyarani dan Vini Rahmawati
Editor: Shinta Amalia Ferdaus

Leave a Reply