Adanya pandemi Covid-19 membuat kegiatan belajar di sekolah diliburkan. Kegiatan belajar diganti dengan sistem daring atau belajar secara online. Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran virus Covid-19. Namun, nyatanya sistem belajar secara online ini justru menimbulkan permasalahan baru yakni siswa merasa kesulitan dalam memahami suatu materi.
Melihat situasi yang terjadi di lapangan tersebut, tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) kelompok 76 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan kegiatan bimbel (bimbingan belajar), kegiatan pembelajaran tambahan untuk membimbing siswa yang kesulitan dalam mempelajari materi-materi dari sekolah di Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Kamis (25/03).
Kegiatan bimbel dilakukan secara bergilir di setiap dusun di Desa Legok seperti Dusun Panderejo, Dusun Legok, Dusun Ngering, Dusun Tempel, dan Dusun Kebonsari. Bimbel ini juga dilaksanakan selama 2 jam, setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis pada pukul 10.00 dan 18.30 WIB.
Adanya kegiatan ini disambut baik oleh warga Desa Legok. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme siswa yang mengikuti bimbel berjumlah sebanyak 20 anak, mulai dari TK, SD sampai SMP. Bimbel ini juga membantu siswa untuk mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah dan mengisi waktu luang mereka agar dapat melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Diharapkan dengan apa yang dilakukan mahasiswa tim KKN-P kelompok 76 ini dapat membawa manfaat dan kemajuan Desa Legok terutama di bidang pendidikan.
Penulis : M Faiz Falah dan Vira Fitria Januar Asifah Ahmad
Editor : Shinta Amalia Ferdaus