Edukasi Inklusif : KKN-P 21 Umsida Kenalkan Bahasa Isyarat dan Pohon Masa Depan kepada Siswa SDN Nongkojajar 1

Umsida.ac.id – Kelompok 21 KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan edukasi inklusif dengan mengenalkan bahasa isyarat dan pohon masa depan untuk kelas 4 di SDN Nongkojajar 1 pada Kamis (6/02/25).

Sebelum kegiatan dimulai, siswa-siswi SDN Nongkojajar 1 termasuk para guru melaksanakan sholat sunnah Dhuha berjama’ah terlebih dahulu sebagai rutinitas untuk pembentukan karakter anak. Sholat dhuha dimulai pada pukul 07.00 WIB. Biasanya sebelum dimulainya sholat dhuha berjama’ah, siswa-siswi membaca sholawat bersama sambil menunggu teman-teman yang lain mengambil wudhu, dilanjutkan dengan pembiasaan membaca surat-surat pendek dan pelaksanaan sholat dhuha. Kegiatan ini selesai pukul 08.00 WIB.

Setelah itu, para siswa masuk kelas untuk mengikuti sosialisasi yang dipandu oleh anggota KKN-P 21 Umsida. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran inklusivitas di kalangan siswa dengan mengenalkan bahasa isyarat sebagai salah satu bentuk komunikasi bagi teman-teman tuli. Selain itu, mereka juga diajak untuk menuliskan impian mereka dalam kegiatan “Pohon Masa Depan”.

Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan KKN-P 21 Umsida, yang menyampaikan pentingnya belajar bahasa isyarat. “Kami ingin mengajarkan adik-adik di SDN Nongkojajar 1 agar dapat membuka jembatan komunikasi, menumbuhkan empati, serta menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi semua orang dengan belajar bahasa isyarat. Mari kita belajar dengan semangat, karena setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini adalah langkah besar menuju dunia yang lebih inklusif dan penuh kepedulian,” ujar Hisyam selaku Ketua KKN-P 21 Umsida dalam sambutannya.

Para siswa tampak antusias saat diperkenalkan dengan berbagai kosakata dasar dalam bahasa isyarat, mulai dari abjad, kemudian sapaan, nama diri, dan ungkapan sederhana lainnya. Untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan, tim KKN-P mengajak siswa bermain tebak kata menggunakan bahasa isyarat.

Tak hanya itu, untuk membuat kegiatan semakin menarik, KKN-P 21 Umsida mengadakan sesi kuis interaktif dengan hadiah menarik bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan. Hal ini bertujuan agar siswa lebih termotivasi untuk menggunakan bahasa isyarat.

Setelah sesi bahasa isyarat selesai, kegiatan dilanjutkan dengan program “Pohon Masa Depan”. Dalam sesi ini, setiap siswa diberikan selembar kertas dengan macam-macam warna untuk menuliskan cita-cita dan impian mereka di masa depan. Kertas tersebut kemudian ditempelkan pada pohon impian yang telah disiapkan oleh Tim KKN-P 21 di depan kelas. Pohon ini menjadi simbol harapan dan motivasi bagi siswa untuk terus berusaha meraih masa depan mereka.

Salah satu siswa kelas 4, Salsa, dengan antusias menuliskan cita-citanya sebagai seorang dokter dan menuliskan bahwa dia harus rajin belajar. Sementara itu, Kinan juga menuliskan impiannya menjadi seorang idol karena dia memiliki hobi menari dan bernyanyi. “Aku ingin jadi Idol karena aku suka menari dan bernyanyi, dan aku termotivasi untuk terus semangat berlatih agar bisa jadi idol,” ujar Kinan dengan penuh semangat.

Antusiasme siswa semakin meningkat saat mereka melihat pohon harapan yang mulai penuh dengan berbagai impian mereka. Beberapa siswa bahkan saling berbagi cerita mengenai cita-cita mereka dan mengapa mereka memilih impian tersebut. Hal ini menciptakan suasana positif yang penuh inspirasi di dalam kelas.

Sementara itu, guru SDN Nongkojajar 1, Pak Amin, mengapresiasi kegiatan ini. “Program ini sangat bagus untuk menumbuhkan semangat inklusivitas dan motivasi anak-anak. Mereka jadi lebih memahami pentingnya bahasa isyarat dan memiliki impian yang lebih jelas untuk masa depan mereka,” katanya.

Di akhir kegiatan, tim KKN-P 21 Umsida memberikan penghargaan kepada siswa-siswi yang aktif berpartisipasi. Tak lupa, mereka juga mengajak siswa untuk terus mempraktikkan bahasa isyarat yang telah dipelajari dan mengejar impian mereka dengan penuh semangat. Sebagai bentuk kenang-kenangan, tim KKN-P 21 Umsida juga turut menuliskan harapan dan cita-cita serta motivasi yang berisi pesan-pesan inspiratif untuk terus mengingatkan siswa agar tidak mudah menyerah dalam meraih impian mereka.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa SDN Nongkojajar 1 semakin memahami pentingnya komunikasi inklusif serta memiliki motivasi yang lebih kuat untuk meraih cita-cita mereka. Tim KKN-P 21 Umsida pun berkomitmen untuk terus menghadirkan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam bidang inklusivitas dan pengembangan diri.

Penulis : Aisyah Nurkhaliza