Empat Hari Mengabdi di Posyandu, Mahasiswa KKN-P 44 UMSIDA Temukan Pengalaman Baru

drpm.umsida.ac.id Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) kelompok 44 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mendapatkan pengalaman berharga dalam kegiatan posyandu yang berlangsung selama empat hari di Desa Sumbersuko, Kecamatan Pasuruan, Kabupaten Purwosari pada hari Kamis, (6/2/2025). Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 6 Februari 2025 ini melibatkan mahasiswa dalam pelayanan kesehatan bagi balita, lansia, dan ibu hamil di empat dusun, yaitu Beji Ledok, Beji Kidul, Bejigeneng, dan Pucang Pendowo.

Posyandu di Desa Sumbersuko merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan adanya mahasiswa KKN-P 44 Umsida yang terlibat, kegiatan ini menjadi lebih terorganisir dan efisien. Para mahasiswa tidak hanya membantu pelaksanaan posyandu, tetapi juga turut belajar mengenai berbagai aspek pelayanan kesehatan di tingkat desa.

Bidan desa Sumbersuko, Bu Retno, menyambut hangat kedatangan para mahasiswa dengan memberikan pengarahan terkait mekanisme kegiatan posyandu yang rutin dilakukan di desa tersebut. “Karena ini adalah awal bulan Februari, maka posyandu kali ini akan mendapatkan vitamin,” ujarnya. Informasi tersebut disambut antusias oleh mahasiswa, yang langsung mempersiapkan diri untuk membantu jalannya kegiatan.

Setiap hari, mahasiswa berpindah dari satu dusun ke dusun lainnya, mengikuti jadwal posyandu yang telah ditentukan. Mereka membantu tenaga kesehatan dalam berbagai kegiatan, mulai dari pendataan peserta, penimbangan balita, pemeriksaan ibu hamil, hingga pemberian vitamin A dan obat cacing yang dilakukan secara berkala setiap bulan Februari dan Agustus. Hal ini dijelaskan oleh Kak Ulil, selaku Sirekap kegiatan posyandu Desa Sumbersuko. “Setiap bulan Februari dan Agustus akan mendapat vitamin, bulan Februari akan mendapat vitamin A, dan bulan Agustus akan mendapat obat cacing. Posyandu sendiri dilakukan satu bulan sekali di msetiap dusun,” tuturnya.

Selama empat hari mengikuti posyandu, mahasiswa KKN-P 44 Umsida mendapatkan wawasan langsung mengenai pentingnya layanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Para mahasiswa pun berharap dapat terus berkontribusi dalam bidang kesehatan masyarakat, baik melalui program KKN maupun kegiatan lainnya.

Ketua koordinasi kelompok, Jimmy, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman paling berkesan selama menjalani KKN-P. “Mengikuti kegiatan posyandu ini adalah salah satu pengalaman yang paling berkesan selama mengikuti kegiatan KKN-P Umsida 2025. Kami tidak hanya membantu, tetapi juga belajar banyak hal baru, mulai dari cara mengelola data kesehatan hingga berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ungkapnya.

Pengalaman menarik lainnya juga diungkapkan oleh mahasiswa lain yang terlibat dalam kegiatan ini. Salah satunya adalah Amel, yang mengaku sangat terkesan dengan antusiasme masyarakat dalam mengikuti posyandu. “Saya melihat betapa pentingnya posyandu bagi masyarakat desa. Para ibu sangat peduli dengan kesehatan anak-anak mereka dan selalu datang tepat waktu untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ujarnya.

Selain membantu dalam pelayanan kesehatan, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk lebih dekat dengan masyarakat. Mereka berbincang dengan para ibu yang datang ke posyandu, memahami kebutuhan kesehatan mereka, serta mendengar berbagai cerita mengenai kehidupan di desa.

Mahasiswa juga melihat bagaimana tenaga kesehatan bekerja dengan penuh dedikasi dalam melayani masyarakat. Dari persiapan sebelum kegiatan hingga pelaksanaan di lapangan, mereka belajar bahwa menjadi tenaga kesehatan tidak hanya membutuhkan keahlian medis, tetapi juga kesabaran dan kepedulian terhadap masyarakat.

Dengan berbagai pengalaman dan pelajaran yang didapat, mahasiswa KKN-P 44 Umsida merasa semakin siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat. Melalui kegiatan seperti posyandu, mereka belajar bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah bagian penting dari perjalanan akademik dan profesional mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan semangat pengabdian, mahasiswa KKN-P 44 Umsida telah membuktikan bahwa ilmu yang mereka pelajari di kampus dapat diterapkan secara langsung untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan posyandu ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa KKN-P 44 Umsida, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelayanan kesehatan masyarakat sejak dini. Diharapkan dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini, dapat mempererat hubungan antara akademisi dan masyarakat serta mendorong lebih banyak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Penulis: Amelia Hidayatus Sabila