drpm.umsida.ac.id – Kelompok 49 KKNP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang bertempat di Desa Kalikatir, Gondang, Mojokerto pada Kamis (23/01/2025).
Kegiatan belajar mengajar ini merupakan salah satu program kerja divisi Pendidikan dan Al-Islam Muhammadiyah. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bertempat di SDN Kalikatir.
Menariknya, pada setiap hari Selasa dan Kamis sebelum pembelajaran dimulai di SDN Kalikatir terdapat rutinitas belajar kosakata Bahasa Inggris yang biasa disebut “English Fun” dimana siswa-siswi berkumpul di lapangan untuk menambah dan mengasah kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris. Kegiatan English Fun diikuti oleh siswa-siswi dari kelas 1-6 dan seluruh guru.
Wakil Koordinator Desa (Wakordes) juga sebagai ketua divisi pendidikan dan al-islam muhammadiyah KKN-P desa Kalikatir, Vania Ayu, mengatakan bahwa pembelajaran yang kreatif ini efektif terhadap penambahan kosakata bahasa Inggris pada anak-anak karena dibawakan dengan cara yang menyenangkan.
“Kami yakin materi penambahan kosakata bahasa Inggris dengan bernyanyi lagu anak-anak yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris ini memudahkan anak untuk memahami dan menambah kosakata baru,” Ujarnya.
Menurut salah satu guru yang menjadi penanggung jawab dalam kegiatan ini, pendekatan melalui lagu membantu siswa mempelajari Bahasa Inggris secara alami.
“Kami sangat senang bahwa mahasiswa sukarela membantu menyampaikan pembelajaran bahasa Inggris melalui lagu, karena siswa tidak hanya belajar kosakata baru, tetapi juga melatih pelafalan, ritme, dan intonasi dalam Bahasa Inggris. Mereka juga lebih antusias karena belajar terasa seperti bermain dan tidak membosankan,” ujar bu Farisa selaku kepala sekolah SDN Kalikatir
Kelompok 49 KKN-P Umsida melakukan penambahan kosakata Bahasa Inggris yang disampaikan melalui metode pembelajaran yang kreatif dengan memanfaatkan lagu anak-anak berbahasa Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Para siswa-siswi SDN Kalikatir sangat antusias mengikuti kegiatan English Fun.
Lagu populer anak-anak seperti Pelangi-Pelangi, Balonku Ada Lima diubah liriknya menjadi bahasa Inggris, sehingga para siswa tidak merasa bosan dan menikmati musik, tetapi juga belajar kosakata baru.
Lagu Pelangi-Pelangi, misalnya, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “Rainbow oh Rainbow”.Dalam pembelajarannya, siswa-siswi diajak untuk memahami arti dari setiap lirik tersebut.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para siswa. Saat kegiatan berlangsung, lapangan sekolah dipenuhi oleh tawa dan semangat mereka saat bernyanyi bersama. Siswa tidak hanya menghafal lirik lagu, tetapi juga mencoba memahami arti setiap kata yang dinyanyikan.
Salah satu siswi, Mita, menyatakan dengan semangat bahwa ia sangat senang belajar menggunakan metode ini, “Pembelajaran ini sangat seru, kak! Aku jadi tau bahasa Inggrisnya Pelangi-Pelangi. Dan ingin belajar lagu yang lainnya juga!” Ujarnya dengan bersemangat.
Selain menyanyi bersama, kami juga memberikan pertanyaan kepada para siswa-siswi terkait kosakata yang telah dipelajari. Misalnya, kami menyebutkan satu kata dalam Bahasa Indonesia, lalu siswa diminta menyebutkan padanannya dalam Bahasa Inggris yang sesuai dengan lirik lagu.
Aktivitas ini membantu siswa lebih mengingat kata-kata baru dengan cara yang menyenangkan.
Kepala sekolah SDN Kalikatir, Bu Farisa, mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh para guru. “Ini adalah pendekatan yang kreatif dan relevan dengan dunia anak-anak. Kami berharap metode seperti ini terus diterapkan agar siswa semakin cinta belajar Bahasa Inggris,” ungkapnya.
Melalui kegiatan seperti ini, SDN Kalikatir menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
Lagu-lagu sederhana ternyata mampu menjadi media yang efektif untuk membantu siswa memahami dan mengingat kosakata baru. Semoga inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang menarik dan bermanfaat.
Penulis: Nailil Faizah