Ngancar, 2 Januari 2025 – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pencerahan 2025 di Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Kepala Desa, Kapolsek, Bangkesbangpol, Kodim, Komandan Koramil, Perangkat Kecamatan, Ketua Pelaksana KKN Pencerahan 2025, Tim Perizinan KKN Pencerahan 2025, Dosen Pembimbing Lapangan, dan 30 mahasiswa peserta KKN dari 10 kelompok.
FGD ini bertujuan memperkuat koordinasi antara tim KKN dengan aparat setempat serta mendiskusikan program kerja yang relevan untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Ngancar. Dalam sesi diskusi, masing-masing kelompok didelegasikan 2-3 orang untuk berdiskusi bersama di Kecamatan Ngancar.
Mahasiswa peserta KKN Pencerahan 2025 akan ditempatkan di 10 desa di Kecamatan Ngancar, dengan fokus pada pengembangan potensi lokal, edukasi masyarakat, dan inovasi berbasis teknologi. Ketua Pelaksana KKN Pencerahan 2025 menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas dukungan yang diberikan.
“Kolaborasi dengan pemerintah kecamatan dan desa sangat penting untuk memastikan program KKN ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Desa setempat yang berharap program KKN ini dapat membantu mengatasi beberapa permasalahan di desa serta memaksimalkan potensi yang ada.
Dengan keberhasilan koordinasi melalui FGD ini, KKN Pencerahan 2025 diharapkan menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Kecamatan Ngancar.