Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 09 di Kelurahan Sekardangan Kabupaten Sidoarjo lakukan pendampingan belajar daring guna menggali potensi siswa, Senin (01/03). Program kerja ini merupakan salah satu bentuk upaya menunjang kompetensi siswa mengingat sulitnya belajar secara daring dengan keterbatasan media pembelajaran dirumah.
Pendidikan merupakan hal yang sangat krusial sebagai penunjang kecerdasan penerus bangsa. Hadirnya pandemi ditengah kesibukan belajar mengajar memberikan kesulitan tersendiri bagi para siswa. Minimnya media pembelajaran dan ketidaksiapan orang tua dalam membimbing anaknya selama pembelajaran jarak jauh membuat mahasiswa KKN-P 09 berinisiatif untuk melakukan pendampingan pembelajaran.
Sasaranya adalah para siswa sekolah dasar sampai jenjang menengah pertama yang dilaksanakan di beberapa lembaga seperti TPQ, Pondok Pesantren dan di beberapa rumah aparat desa. Pengabdian ini terlaksana selama satu minggu tepatnya di RW 03 Kelurahan Sekardangan.
Sementara itu dalam proses pelaksanaanya, tim KKN-P 09 memperhatikan beberapa point penting. Pertama, memastikan para siswa sudah paham dengan lembar aktivitasnya selama belajar daring. Kedua, membimbing siswa dalam memahami materi pembelajaran serta penugasan yang telah diberikan guru. Ketiga, aktif berdiskusi dalam memecahkan masalah mengenai kesulitan belajar selama proses belajar daring.
Selain untuk memberikan gambaran kepada orang tua mengenai pentingnya pendampingan dalam proses belajar daring, pengabdian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam berfikir logis, kreatif, interaktif dan sistematis.
Program kerja ini mendapat simpati yang luar biasa dari masyarakat di Kelurahan Sekardangan. Mereka ikut aktif dalam mendukung terselenggarannya kegiatan ini dengan menyediakan tempat dan membantu menyebarluasakan informasi mengenai pendampingan pembelajaran oleh mahasiswa KKN-P 09 UMSIDA.
Pendampingan pembelajaran pada dasarnya adalah kegiatan penting yang mudah dilakukan. Pendampingan dimaksudkan untuk memberikan ketenangan dan fokus pada siswa dalam pembelajaran. Adanya seorang pendamping memberikan efek bebeda ketimbang siswa dibiarkan belajar sendiri dengan tekhnologi di depan mereka.
“Kami berharap teman-teman mahasiswa sekalian bisa membantu dalam mengedukasi siswa mengingat diterapkanya pembelajaran daring sehingga mungkin banyak anak-anak mengalami kesulitan belajar” tutur salah satu warga setempat.
Penulis : Hartini Diaz Febrian