drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 12 ikut serta menjadi relawan vaksinasi di Balai Desa Candipari, Porong, Kamis (10/2).
Salah satu mahasiswa KKN-P Kelompok 12, Zavira Maulidia Rohmah mengakui antusias masyarakat di Desa Candipari begitu besar. Masyarakat berdatangan memadati lokasi vaksinasi. Menurutnya hal itu karena adanya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, “Kegiatan Vaksinasi ini dengan menyediakan 100 vaksin Covid-19 dengan perinciannya sebagai berikut untuk tahap vaksin 2 ada 3 vaksin, tahap vaksin 1 berjumlah 1 vaksin , tahap vaksin 3 berjumlah 96 vaksin. Tahap vaksin 1 dan 3 menggunakan dosis moderna. Vaksin 1 menggunakan dua jenis dosis ada yang astra dan sinovac. Dosisnya disesuaikan dengan tahap vaksin 1, kalau tahap vaksin 1 menggunakan astra maka vaksin selanjutnya juga menggunakan astra. Sedangkan tahap vaksinasi 1 menggunakan dosis sinovac maka tahap selanjutnya diberikan dosis sinovac. Peserta mulai dari lansia dan anak-anak datang menyerbu 100 vaksin tersebut,” tambahnya.
Zavira mengatakan untuk melayani seratus peserta tersebut, mahasiswa KKN-P Umsida membantu sebagai operator pendaftaran, screaning, input data hingga pencatatan observasi atau memasukkan data peserta ke dalam aplikasi Pcare. Mahasiswa KKN-P Umsida dibagi dalam tugasnya masing-masing, “Anggota tim kami membantu kegiatan vaksinasi seperti menuliskan data, pendampingan peserta vaksin untuk melakukan pemeriksaan awal berupa tensi darah dan pengecekan suhu, dan mendampingi bidan saat melakukan penyuntikan,” ucapnya.
Dalam hal ini tim KKN yang ikut serta bertugas dalam program vaksinasi tidak hanya dari program studi (Prodi) Kesehatan saja namun dari prodi lain pun turut serta dalam melancarkan program vaksinasi ini, “Kegiatan vaksinasi ini salah satu pengalaman bagi kami secara langsung terjun ke lapangan sebagai bentuk pengabdian masyarakat guna membantu pemerintah dalam menekan penyebaran dan penularan Covid-19,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 jam yakni mulai pukul 08.00 –12.00 WIB berjalan kondusif dan teratur dengan penerapan prokes yang ketat serta pantauan dari pihak berwajib yang bertugas dalam pengawasan proses vaksinasi.
Dengan adanya program vaksinasi ini diharapkan masyarakat desa Candipari dapat terjaga dari penyebaran dan penularan covid 19 yang dimana sekarang mulai muncul lagi di lingkungan masyarakat dengan adanya varian baru yang mulai memasuki daerah Jawa Timur.
Penulis : Dewi Nur Atika dan Zavira Maulidia Rohmah
Editor : Asita Salsabilla Maharani