Umsida.ac.id – Purwodadi, 9/2/2025 Gunung Tumpeng yang terletak di Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, semakin menarik perhatian wisatawan lokal dan pecinta alam. Keindahan alam yang memukau serta nilai budaya yang terkandung di dalamnya menjadikan destinasi ini sebagai permata wisata yang patut dikembangkan. Inisiatif pengembangan Gunung Tumpeng ini turut mendapat dorongan dari kelompok Kuliah Kerja Nyata Pencerah (KKN – P ) 31 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang aktif dalam mempromosikan dan meningkatkan potensi wisata desa ini.
Ketua Divisi Pariwisata kelompok KKN – P 31, Heriansyah, menjelaskan bahwa program pengembangan Gunung Tumpeng bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam dan budaya lokal kepada masyarakat luas.
“Kami melihat potensi besar dari Gunung Tumpeng sebagai destinasi wisata berbasis alam dan budaya. Dengan program ini, kami ingin membantu masyarakat Desa Gerbo untuk mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Heriansyah.
Potensi Alam dan Budaya Gunung Tumpeng
Gunung Tumpeng memiliki lanskap alam yang menakjubkan dengan perbukitan hijau serta udara yang sejuk. Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Kecamatan Purwodadi dan sekitarnya. Selain pesona alamnya, Gunung Tumpeng juga memiliki nilai budaya yang kuat, dengan berbagai tradisi lokal yang masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Gerbo.
Salah satu program pengembangan yang menarik adalah keterlibatan mahasiswa dari berbagai universitas dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada tahun 2025, kelompok 31 KKN-P dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut serta dalam mengembangkan konsep wisata Gunung Tumpeng. Mereka memberikan pelatihan bagi warga tentang pengelolaan wisata, pemasaran digital, serta peningkatan kualitas layanan wisatawan.
Seiring dengan meningkatnya minat wisatawan terhadap Gunung Tumpeng, masyarakat setempat mulai berinisiatif mengembangkan berbagai fasilitas pendukung. Pemerintah desa bersama kelompok pemuda dan organisasi masyarakat bekerja sama dalam menjaga kelestarian alam serta meningkatkan infrastruktur wisata.
Peran KKN P-31 Umsida dalam Pengembangan Wisata
Kelompok KKN P-31 Umsida berperan aktif dalam mengenalkan Gunung Tumpeng kepada masyarakat luas. Mereka melakukan berbagai kegiatan seperti pemasangan papan informasi wisata, pembuatan jalur pendakian yang lebih aman, serta kampanye kebersihan lingkungan untuk menjaga kelestarian alam di sekitar gunung.
Selain itu, kelompok ini juga mengadakan pelatihan kepada warga setempat tentang pengelolaan wisata berbasis masyarakat. Pelatihan tersebut meliputi cara menyambut wisatawan, pengelolaan homestay, serta pemasaran digital untuk mempromosikan Gunung Tumpeng melalui media sosial dan platform wisata. Untuk menunjang kenyamanan wisatawan, sejumlah fasilitas telah disediakan, seperti:
• Area parkir yang cukup luas
• Balai pertemuan dan pusat informasi
• Warung makan yang menyajikan kuliner khas desa
• Toilet dan mushola
• Spot foto dengan latar belakang alam yang menakjubkan
“Kami ingin agar masyarakat Desa Gerbo mampu mengelola wisata ini secara mandiri. Dengan begitu, perekonomian desa juga bisa meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah wisatawan,” tambah Heriansyah.
Program pengembangan Gunung Tumpeng ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Gerbo. Banyak warga yang mulai tertarik untuk membuka usaha kecil di sekitar kawasan wisata, seperti warung makan, jasa pemandu wisata, serta penyewaan perlengkapan pendakian.
Selain itu, pihak pemerintah desa juga mendukung penuh inisiatif ini. Kepala Dusun Kejoren Desa Gerbo, Bapak Imron, menyatakan bahwa pengembangan Gunung Tumpeng sebagai destinasi wisata merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kami sangat mengapresiasi usaha dari adik-adik mahasiswa KKN Umsida yang telah membantu kami dalam mengembangkan potensi wisata desa. Semoga dengan upaya ini, Gunung Tumpeng semakin dikenal dan bisa menjadi salah satu destinasi unggulan di Purwodadi,” tutur bapak Imron
Dengan adanya peran aktif dari mahasiswa KKN – P 31 Umsida, diharapkan Gunung Tumpeng bisa semakin dikenal dan dikembangkan secara berkelanjutan. Keindahan alam yang berpadu dengan budaya lokal menjadi daya tarik utama yang bisa menarik minat wisatawan. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan wisata juga menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keberlanjutan destinasi ini.
Sebagai penutup, Heriansyah berharap agar inisiatif yang telah dilakukan oleh KKN – P 31 Umsida ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Gerbo dan masyarakatnya.
“Kami percaya bahwa dengan sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa, Gunung Tumpeng bisa berkembang menjadi destinasi wisata yang membanggakan. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi tempat indah ini,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan serta budaya, Gunung Tumpeng berpotensi menjadi ikon wisata baru di Kecamatan Purwodadi. Keindahannya yang alami serta keramahan masyarakat setempat akan memberikan pengalaman berkesan bagi setiap pengunjung yang datang.
Penulis : Achmad Shobich