Hand Sanitizer Otomatis Ala Tim KKN-T 27 Umsida Bantu Mengurangi Penyebaran Virus Covid-19

Tim Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T) kelompok 27, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) inovasikan hand sanitizer otomatis di daerah Wisata Bahari Tlocor yang terletak di Desa Tlocor, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (01/10)

Karya mahasiswa KKN-T kelompok 27 ini bermula dari munculnya pandemi Covid-19 yang banyak menimbulkan rasa takut dan khawatir dari masyarakat untuk mengunjungi suatu tempat wisata. Sementara itu, demi mengantisipasi penyebaran virus, penerapan protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak merupakan sederet prosedur yang sangat penting dan wajib dilakukan. Tak terkecuali penggunaan hand sanitizer yang menjadi salah satu kebutuhan di masa kini.

Cairan hand sanitizer sendiri berasal dari campuran bahan kimia yakni alkohol dan anti microba yang memiliki kandungan dengan kemampuan memutus penyebaran virus maupun bakteri. Akan tetapi, selama ini penggunaan hand sanitizer di kalangan masyarakat masih menerapkan alat manual berupa botol spray.

Oleh karena itu, berangkat dari kondisi yang ada, mahasiswa KKN-T kelompok 27 menjadikan ini peluang untuk membuat alat hand sanitizer otomatis di tempat Wisata Bahari Tlocor untuk mendukung program pemerintah memutus penyebaran virus Covid-19. Dalam mewujudkan rencana tersebut, tim KKN-T mendapat bimbingan langsung dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Drs Ec Akhmad Mulyadi MSA CTA.

Tujuan dari alat tersebut adalah mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19 melalui sentuhan tangan secara langsung pada hand sanitizer manual. Alat ini nantinya akan diletakkan di semua tempat fasilitas-fasilitas umum yang ada di Wisata Bahari Tlocor.

Beberapa komponen elektronika yang diperlukan untuk membuat alat ini diantaranya sensor infrared E18-D80NK, transistor TIP 41C, resistor 1kΩ, baterai 18650, modul charger TP4056, dan minipump, usb port. Pemanfaatan sensor infrared pada alat ini berfungsi sebagai pendeteksi telapak tangan. Kemudian sinyal dari sensor dikirim transistor sebagai saklar dan transistor menghidupkan minipump yang di-supply baterai, sehingga cairan hand sanitizer dapat digunakan.

Alat tersebut telah diuji dan dikenalkan kepada pengelola Wisata Bahari Tlocor. Tim KKN-T kelompok 27 mendapatkan respon yang baik dari warga sekitar. Kedepannya, tim juga berharap agar alat tersebut bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk wisatawan yang berkunjung ke sana.

Penulis : Gema Fajar Hakiki
Editor : Shinta Amalia Ferdaus

Leave a Reply