Selama pandemic Covid-19, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN skema Mandiri) Desa Grabagan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Edo Dwi Rifqianto melakukan budidaya ikan cupang di lahan atau tempat di perumahan yang sangat efisien, di Desa Grabagan, pada Senin (01/03). Sasaran yang ditujukan adalah UMKM yang mempunyai ide bisnis atau usaha rumahan tapi tidak memiliki tempat atau lahan yang luas untuk melakukan usaha ataupun bisnis rumahan tersebut.
Kegiatan budidaya ikan cupang tersebut dapat dilakukan secara individu/kelompok yang terdiri atas 2-4 orang. Dalam melakukan ide usaha ini tidak diperlukan tempat atau lahan yang luas untuk melakukan ide usaha ini cukup dengan menggunakan sterofoam dengan ukuran XXL sangat bisa digunakan untuk budidaya ikan cupang di perumahan selama pandemic covid-19 masih berjalan.
Salah satu warga desa beranggapan bahwa sangat sulit untuk membudidayakan ikan cupang sebab membutuhkan lahan atau tempat yang luas untuk proses budidaya tersebut. “Saya beranggapan dengan menggunakan sterofoam tersebut dapat memaksimalkan proses breeding ikan cupang dengan optimal dan hasil yang diperoleh dari anakan ikan cupang dapat memperoleh yang banyak,’’ ujar Edo.
Oleh sebab itu, tim KKN skema Mandiri desa Grabagan Umsida melakukan sosialisasi pentingnyaMelakukan uji lapangan sendiri lewat kegiatan yang dilakukan secara individu guna mempelajari kondisi dan juga memperkenalkan ide usaha rumahan yang cocok untuk dilakukan selama pandemic Covid-19 ini berlangsung. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu sasaran dan sebagai bentuk trobosan dengan untung atau laba yang dihasilkan cukup optimal.
ditulis : Edo Dwi Rifqianto
Edit : Anis Yusandita –
.