Kembangkan Aplikasi ‘SIMPENDES (Sistem Informasi Management Penduduk Desa)’: Betro Siap Usung Desa Berevolusi 4.0

Tim KKN-P kelompok 20 mengembangkan aplikasi bernama SIMPENDES untuk warga Desa Betro, Selasa (23/03/2021). Berlangsung sejak tanggal 22 Februari 2021 – 1 April 2021.

Peradaban manusia saat ini berkembang sangat pesat. Tak dapat dipungkiri, bahwa manusia di zaman ini senantiasa hidup berdampingan dengan teknologi. Apalagi di tengah kondisi pandemi covid-19, semuanya dituntut serba online. Mulai dari bekerja, sekolah, bahkan belanja dilakukan secara online.

Hal ini membuat para pengembang-pengembang aplikasi berlomba-lomba menciptakan sebuah inovasi teknologi. Tak mau kalah, Tim KKN-P Umsida 2021 kelompok 20 bidang teknologi yang dikomandoi oleh Aditya Wira Utama (Mahasiswa Informatika) turut serta dalam mengembangkan aplikasi SIMPENDES (Sistem Informasi Management Penduduk Desa).

Aplikasi SIMPENDES (Sistem Informasi Management Penduduk Desa) ini merupakan sebuah aplikasi berbasis Web yang berfungsi untuk mempermudah dalam menginputkan setiap data kependudukan di desa Betro. Aplikasi ini memiliki fitur untuk menambah data warga baru, mengubah data warga, melihat data warga secara detail , mutasi warga, manghapus data warga dan mampu mencetak data dalam format pdf.

Selain itu kelebihan dari aplikasi ini adalah aplikasi ini dapat menampilkan jumlah keseluruhan penduduk desa, baik jumlah penduduk laki-laki maupun perempuan. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga telah tersedia format surat keterangan kematian, sehingga hal ini akan mempermudah perangkat desa dalam melayani warganya dalam hal surat menyurat.

Tentunya hal ini disambut girang oleh pihak perangkat desa. Karena selama ini mereka hanya menginputkan data melalui software Microsoft Excel, dimana data tersebut rentan sekali hilang jika sewaktu-waktu PC yang digunakan sedang bermasalah dan setiap perangkat desa harus mencopy-paste file excel terlebih dahulu unutk mendapatkan data yang ter-update.

Dengan adanya aplikasi SIMPENDES ini tentu akan membantu perangkat desa untuk bekerja secara efektif dan efisien. Sehingga Desa Betro tidak lagi terkesan kuno, namun mampu menjadi desa yang siap terbuka dengan segala perkembangan IPTEK yang ada.

Penulis : Aditya Wira Utama
Editor : Ping Darojat Gumilang

Leave a Reply