drpm.umsida.ac.id – Guna mengembangkan pemasaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pencerahan (KKN-P) kelompok 77 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) adakan pendampingan di Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Selasa (8/2). UMKM yang menjadi target pendampingan ialah UMKM rajut.
Sebelumnya, mahasiswa KKN-P kelompok 77 mengunjungi lokasi UMKM rajut milik Liya Yuniawati di Dusun Bogem. Berdasarkan hasil pengamatan, ternyata usaha kerajinan rajut ini sudah banyak peminatnya. Banyak barang-barang yang telah diproduksi seperti tas, dompet, slingphone, dan gantungan kunci boneka. Seni kerajinan rajut ini memiliki nilai tersendiri bagi peminatnya yang merupakan barang unggulan.
Usaha rajut Liya ini sudah berdiri selama 7 tahun. Ia memiliki kemampuan merajut dari belajar secara otodidak dan menekuninya hingga bisa membuahkan hasil karya seni yang bagus juga kreatif. Dalam penjualannya, Liya hanya mengandalkan pesananan dari pelanggan saja. Adapun pemasaran produknya masih kurang maksimal karena tidak memanfaatkan teknologi dalam pemasaran produknya seperti penggunaan sosial media.
Ia mengungkapkan jika dirinya telah melakukan banyak strategi lewat media sosial, seperti grup whatsApp, pameran, dan facebook, namun, hasilnya kurang signifikan untuk menaikkan tingkat penjualan produknya.
Lewat keresahan ini, mahasiswa KKN-P kelompok 77 membantu menaikkan tingkat penjualan kerajinan rajut melalui marketplace. Target utama marketplace adalah instagram, aplikasi jual beli online yang sedang naik daun. “Kami membantu ibu Liya dalam memasarkan produknya melalui instagram dan dukungan yang kami berikan adalah menyiapkan akun penjual instagram tersebut,” ucap salah seorang mahasiswa KKN-P kelompok 77.
Selain itu, mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN sejak akhir Januari itu membantu mengupload foto produk, mengisi deskripsi produk, mengkonfirmasi pesanan, dan lainnya. Tak lupa juga mengajari dalam pengambilan gambar produk agar tampil lebih bagus dan menarik.
Sembari melakukan pendampingan, Liya mengajarkan mahasiswa KKN-P kelompok 77 untuk membuat kerajinan tangan. “Kami senang mendapatkan ilmu baru dari Ibu Liya,” ungkap mahasiswa KKN-P kelompok 77? Mereka berharap nantinya produk UMKM ini dapat berkembang dengan baik agar bisa menarik daya tarik untuk wisata di desa tersebut.
Penulis : Yulia Nur Laili dan Dinda Ayu Agustina
Edit : Angelia Firdaus