Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) klaster Mandiri bantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Selasa (23/3).
UMKM Gadung ini sudah ada sejak tahun 2002 dengan mengangkat gadung beracun sebagai olahan makanan yang dapat dinikmati dan bernilai jual tinggi. Siti Fatimah menjelaskan bahwa berdasarkan dari survei, mendapatkan informasi jika pemilik UMKM selama masa pandemi covid-19 mengalami penurunan pendapatan, “Pemilik usaha ini mengalami penuruan pendapatan sekitar 70% dan membuat stock kripik gadung menumpuk. Dikarenakan permintaan konsumen menurun dan hanya bisa berjualan di pasar tradisional,” tuturnya.
Oleh karena itu, Siti melakukan kegiatan mengedukasi masyarakat dalam mengajarkan cara memperluas pemasaran secara online. Menurutnya memasarkan produk secara online melalui media sosial sangatlah tepat, “Saya memanfaatkan sosial media seperti facebook ads, instagram whatsapp bussines dan market place shopee agar sejumlah orang dimedia sosial tertarik dan membeli produk,” ucapnya.
Dengan kegigihannya, Siti berhasil menjalin kerjasama dengan distributor makanan ringan di Krian dan telah mengirim sampel untuk produk kripik gadung dan singkong, “Alhamdulillah setelah 5 hari dari pihak Pak Tris meminta untuk mengirimkan sejumlah produk kripik gadung dan singkong. Akhirnya permintaan kembali naik. UMKM kripik gadung Ibu Sam telah bekerjasama dengan distributor milik Pak Tris yang berlokasi di Krian, Sidoarjo,” ungkapnya.
Siti berharap dengan pengabdiannya dapat membuat UMKM tetap aktif dan pendapatan UMKM meningkat, “Harapan saya, semoga dapat memajukan UMKM Lokal Indonesia dan terus mendukung kemajuan UMKM,” pungkasnya.
Penulis : Siti Fatimah
Editor : Asita Salsabilla Maharani