KKN Mahasiswa di Dusun Wiyu Hadirkan Bimbel Malam dan Kegiatan Mewarnai yang Ceria

Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Wiyu, Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, telah menghadirkan warna baru bagi kehidupan masyarakat setempat. Mereka tidak hanya memberikan kontribusi dalam bentuk fisik, tetapi juga melalui kegiatan edukatif dan kreatif yang melibatkan anak-anak dan warga dusun.

Salah satu program unggulan dari kelompok KKN ini adalah bimbingan belajar (bimbel) yang diadakan pada malam hari. Bimbel ini ditujukan untuk membantu anak-anak sekolah dalam memahami materi pelajaran yang mungkin sulit mereka tangkap di sekolah. Dengan sabar dan telaten, para mahasiswa KKN membimbing anak-anak belajar, mengerjakan pekerjaan rumah, dan mempersiapkan diri menghadapi ujian.

“Kami melihat banyak anak-anak di dusun ini yang kesulitan belajar di malam hari karena berbagai alasan. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuka bimbel malam sebagai wadah bagi mereka untuk belajar bersama dan mendapatkan bantuan dari kami,” ujar Risca, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam program bimbel.

Selain bimbel malam, para mahasiswa KKN juga mengadakan kegiatan mewarnai yang diikuti oleh anak-anak dan beberapa ibu rumah tangga. Kegiatan ini tidak hanya sekadar mengisi waktu luang, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih dalam.

“Mewarnai adalah kegiatan yang menyenangkan dan dapat merangsang kreativitas anak-anak. Kami ingin memberikan mereka wadah untuk mengekspresikan diri melalui warna-warna yang mereka pilih,” jelas Risca.

Salah satu peserta kegiatan mewarnai, Delin, seorang anak kecil yang tinggal di Dusun Wiyu, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini. “Aku suka mewarnai karena bisa pakai banyak warna dan gambar-gambar yang lucu,” katanya dengan riang.

Pak Polo, salah satu tokoh masyarakat di Dusun Wiyu, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran adik-adik KKN di dusun kami. Mereka telah banyak membantu dan memberikan semangat baru bagi masyarakat, terutama anak-anak,” tuturnya.

Dan kami memberikan pertanyaan untuk pak polo dusun wiyu. Tentu, ini dia jawaban dari Pak Polo, tokoh masyarakat Dusun Wiyu, terkait pertanyaan tentang kegiatan KKN mahasiswa:

  1. Kegiatan apa saja yang paling Bapak rasakan manfaatnya dari kehadiran mahasiswa KKN di dusun ini? “Saya melihat kegiatan bimbel malam sangat membantu anak-anak kami. Mereka jadi lebih semangat belajar dan memahami pelajaran. Selain itu, kegiatan mewarnai juga sangat positif karena memberikan wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas
  2. Menurut Bapak, apa dampak positif paling signifikan yang dibawa oleh mahasiswa KKN bagi dusun kita? “Kehadiran mereka memberikan semangat baru bagi dusun kami. Anak-anak jadi lebih termotivasi untuk belajar, dan masyarakat juga lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mereka adakan.”
  3. Siapa saja yang terlibat dan merasakan manfaat dari kegiatan KKN ini, selain anak-anak? Apakah ada kelompok masyarakat lain yang juga terbantu? “Selain anak-anak, ibu-ibu rumah tangga juga ikut serta dalam kegiatan mewarnai. Saya juga melihat beberapa pemuda dusun yang ikut membantu mahasiswa KKN dalam melaksanakan program-program mereka.”
  4. Sejak kapan mahasiswa KKN mulai melaksanakan kegiatan di dusun ini? “Mereka sudah mulai melaksanakan kegiatan sejak awal bulan ini. Saya lupa tanggal pastinya, tapi sekitar dua minggu yang lalu.”
  5. Di mana saja lokasi pelaksanaan kegiatan KKN ini? Apakah terpusat di satu tempat atau tersebar di beberapa titik di dusun? “Kegiatan bimbel malam biasanya diadakan di balai dusun. Tersebar di 3 dusun yaitu dusun wiyu, dusun tlebuk dan dusun briti. Untuk pelaksanaannya senin di dusun tlebuk, selasa di dusun wiyu dan rabu di dusun briti. Untuk kegiatan mewarnai dan calistung, mereka mencari tempat yang cukup luas dan nyaman untuk anak-anak berkumpul.”
  6. Bagaimana pendapat Bapak tentang cara mahasiswa KKN berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat di sini? Apakah mereka mudah berbaur dan memahami kebutuhan warga? “Saya melihat mereka sangat ramah dan mudah bergaul dengan masyarakat. Mereka juga berusaha memahami kebutuhan warga dengan cara bertanya dan berdiskusi dengan kami.”
    Kehadiran mahasiswa KKN di Dusun Wiyu telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Melalui program bimbel malam dan kegiatan mewarnai, mereka tidak hanya membantu anak-anak dalam belajar dan mengembangkan kreativitas, tetapi juga memberikan warna baru bagi kehidupan dusun.

Wawancara:

Risca (Mahasiswa KKN): “Kami berharap kegiatan-kegiatan yang kami lakukan selama KKN ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Dusun Wiyu. Kami ingin meninggalkan jejak yang positif dan menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik.”

Delin (Anak Peserta Kegiatan Mewarnai): “Aku senang sekali bisa ikut mewarnai bersama kakak-kakak KKN. Aku jadi bisa belajar banyak warna baru dan menggambar yang bagus.”

Pak Polo (Tokoh Masyarakat Dusun Wiyu): “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga mereka untuk membantu masyarakat di dusun ini. Semoga apa yang mereka lakukan dapat menjadi bekal untuk masa depan mereka.”