Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerah (KKN-P) kelompok 33 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) 2025 di desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, mengadakan inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pudding Susu Regal di Posyandu Tematik Stunting (POSTING) sebagai upaya meningkatkan nutrisi dan gizi pada anak-anak.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (05/02/2025) di balai desa Cowek, yang dihadiri oleh para ibu anak balita, kader posyandu, bidan desa serta mahasiswa KKN-P 33.
Berdasarkan data dari pukesmas setempat, terdapat 15 anak yang masuk dalam kategori stunting dan status gizi kurang, dimana 2 diantaranya telah lulus dalam pemeriksaan posyandu.
Adapun sebanyak 80% anak-anak yang hadir dalam POSTING ini, menunjukkan respon yang cukup baik dari orang tua dalam mengikuti upaya meningkatkan gizi dan nutrisi anak melalui PMT.
Dalam acara tersebut, Mahasiswa KKN-P berkontribusi aktif di berbagai aktivitas posyandu, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, serta memperkenalkan Pudding Susu Regal sebagai alternatif makanan bergizi yang mudah dibuat dan disukai anak-anak
Sebuah olahan berbahan dasar susu dan biskuit Regal yang kaya akan nutrisi. Kandungan protein, kalsium, dan vitamin dalam makanan ini sangat baik untuk mendukung pertumbuhan tulang dan perkembangan otak anak-anak.
Sebagai koordinator KKN-P 33, Desa Cowek berhasil mengurangi angka Stunting melalui upaya pencegahan dan perbaikan gizi yang berkelanjutan. “Kami ingin memberikan solusi yang tidak hanya sehat, tetapi juga menarik bagi anak-anak. Dengan Pudding Susu Regal, telur, dan susu instan kami berharap anak-anak lebih tertarik untuk mengonsumsi makanan bergizi,” ujarnya.
Respon Positif Orang Tua Anak
“Saya senang sekali dengan kegiatan ini, karena biasanya anak saya sulit makan makanan sehat. Tapi kalau dikreasikan seperti ini, dia jadi mau makan,” ujar salah satu ibu yang hadir dalam acara tersebut.
Kader posyandu Oliv, menyambut baik inovasi ini. “Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa KKN-P 33. Pudding Susu Regal ini sangat menarik dan mudah dibuat. Kami berharap ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan gizi anak-anak di desa kami,” ungkapnya.
Melalui inovasi sederhana ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola makan sehat bagi anak-anak. Mahasiswa KKN-P 33 Umsida berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi tumbuh kembang anak dan dapat diterapkan oleh para ibu di rumah masing-masing.
Penulis : Natasya Dwi Clarita