KKN-P 34 Sediakan Wortel Puding Untuk Posyandu Balita


Umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKNP) kelompok 34 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menggandeng kader posyandu dan tenaga medis setempat dalam penyediaan puding wortel sebagai makanan sehat pada kegiatan Posyandu Balita Dusun Jatisari di Balai Desa Purwodadi, Sabtu (08/02/2025). Kegiatan ini bertujuan mendukung program peningkatan gizi masyarakat serta memperkenalkan alternatif makanan sehat yang mudah diolah dan bernilai gizi tinggi, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
Puding wortel yang disediakan oleh KKNP 34 menjadi simbol inovasi sederhana tetapi efektif dalam mendukung pola hidup sehat masyarakat. Wortel, yang kaya akan vitamin A dan beta-karoten, dipilih sebagai bahan utama karena manfaatnya yang signifikan bagi kesehatan mata dan daya tahan tubuh. Dengan penyajian puding wortel yang lezat, masyarakat diharapkan dapat mulai mengadopsi kebiasaan makan sehat.

Sinergi dengan Kader dan Tenaga Medis
Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi erat antara mahasiswa KKNP34, kader posyandu, dan tenaga medis. Kader posyandu berperan dalam mobilisasi masyarakat, sementara tenaga medis memberikan edukasi terkait pentingnya konsumsi makanan bergizi. Puding wortel yang disediakan menjadi salah satu contoh nyata makanan sehat yang dapat dinikmati oleh seluruh peserta posyandu.
“Kami sangat mengapresiasi upaya KKNP34 dalam mendukung program posyandu melalui penyediaan makanan sehat seperti puding wortel ini. Meskipun dalam kegiatan posyandu balita sudah mendapatkan Vitamin A, tetapi puding wortel ini juga bagus untuk balita karena berasal dari bahan alami yakni wortel.” ujar Bu Bidan Yekti Nurcahyani, S.Keb, Bdn.

Proses Penyediaan Puding Wortel
Sebagai penyedia makanan, mahasiswa KKNP 34 memastikan proses pembuatan puding wortel dilakukan dengan standar kebersihan yang tinggi. Wortel segar yang digunakan diolah melalui tahapan dihaluskan, dicampur dan dimasak dengan bahan seperti agar-agar, dan gula secukupnya, kemudian susu UHT Full Cream dicampur dengan agar-agar dan dimasak hingga matang kemudian dicetak. Untuk susu UHT Full Cream yg mengental pada lapisan bawah dan Wortel pada lapisan atas sehingga menjadi puding 2 lapis.
Setiap proses penyediaan diawasi secara ketat untuk memastikan higienitas dan kualitas makanan. Selain itu, mahasiswa KKNP 34 juga membagikan resep sederhana ini kepada kader dan peserta posyandu, sehingga mereka dapat mempraktikkannya di rumah.
“Ini sangat bermanfaat bagi kami. Puding wortel yang disediakan tidak hanya enak, tetapi juga bergizi. Anak-anak saya sangat menyukainya, dan saya pun akan mencoba membuatnya di rumah,” kata Ibu Sunarti, salah satu kader posyandu.

Manfaat Jangka Panjang
Penyediaan puding wortel ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan sehat. Dengan contoh yang nyata, masyarakat Dusun Jatisari dapat memahami bahwa bahan pangan lokal, seperti wortel, dapat diolah menjadi makanan bergizi yang menarik dan mudah dibuat.
Ketua Divisi Kesehatan KKNP-34, Serly Apriliana, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas penyediaan makanan, tetapi juga upaya untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus berinovasi dalam menyediakan makanan sehat di lingkungan mereka,” ujarnya.

Antusiasme Masyarakat
Antusiasme masyarakat sangat terasa selama kegiatan berlangsung. Puding wortel yang disediakan mendapatkan respons positif, terutama dari ibu-ibu yang memiliki anak kecil. Mereka tidak hanya menikmati makanan yang disediakan tetapi juga mengapresiasi upaya KKNP34 dalam memberikan contoh makanan bergizi yang praktis.
Melalui kegiatan ini, KKNP 34 berhasil membuktikan bahwa penyediaan makanan sehat dapat menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Dengan keberlanjutan program serupa, Dusun Jatisari diharapkan mampu menjadi teladan bagi desa lain dalam mengintegrasikan inovasi sederhana untuk mendukung kesehatan komunitas.

Penulis: Adhika Pratama Hakim