Drpm.umsida.ac.id – Program asistensi mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) 38 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) di SD Negeri Tambaksari 1, kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan, resmi berakhir dengan acara perpisahan yang penuh haru pada Selasa (11/2/2025).
Selama tiga minggu, mahasiswa KKN-P 38 tidak hanya mendampingi siswa dalam pembelajaran, tetapi juga melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung lingkungan sekolah.
Kolaborasi Mahasiswa dan Guru dalam Pendidikan
Program kerja mahasiswa KKNP 38 Umsida di SD Negeri Tambaksari 1 mencakup asistensi mengajar, penanaman taman sekolah, serta pemasangan palang informasi terkait waktu penguraian sampah.
Perpisahan ini dihadiri oleh guru, siswa, serta mahasiswa KKNP 38 yang telah memberikan kontribusi nyata selama masa pengabdian mereka.
Acara dimulai dengan sambutan dari ketua kelompok KKNP 38, Bagus Yoga Aditya, yang menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam pendidikan.
“Terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah bersedia bekerja sama dengan kami selama menjalankan program di SD Negeri Tambaksari 1. Dukungan dari panjenengan memungkinkan program ini berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Selain itu, Bagus juga memberikan motivasi kepada siswa agar terus semangat dalam menuntut ilmu.
“Menurut seorang ilmuwan, orang yang kecil adalah mereka yang hanya berbicara tentang dirinya sendiri, sementara orang yang besar adalah mereka yang membahas ilmu dan gagasan. Maka dari itu, kakak-kakak berharap adik-adik bisa menjadi orang besar yang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya.
Pihak sekolah pun memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKNP 38. Yohan, selaku perwakilan guru, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada kakak-kakak KKN yang telah membantu siswa-siswi SD Negeri Tambaksari 1. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi mereka di masa depan, dan pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama mengabdi di sini juga menjadi bekal berharga,” ujarnya.
Kegiatan Asistensi Mengajar dan Peduli Lingkungan
Mahasiswa KKNP 38 tidak hanya terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, tetapi juga menghadirkan metode interaktif yang membuat siswa lebih mudah memahami materi.
Salah satu siswa kelas 3 mengungkapkan kegembiraannya dalam belajar bersama mahasiswa KKN.
“Kakak-kakak sangat baik dan sabar mengajar kami. Senang sekali bisa belajar bersama mereka,” ujarnya dengan antusias.
Selain itu, mahasiswa juga aktif dalam kegiatan penghijauan dengan melakukan penanaman berbagai jenis tanaman di taman sekolah.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan sekolah agar tetap asri dan nyaman.
Sebagai bagian dari edukasi lingkungan, mahasiswa KKN-P 38 memasang palang informasi mengenai waktu penguraian sampah di area taman bunga.
Langkah ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya memilah sampah serta memahami dampak lingkungan dari berbagai jenis sampah yang dibuang sembarangan.
Momen Haru dalam Acara Perpisahan
Acara perpisahan di SD Negeri Tambaksari 1 berlangsung penuh haru dan kebersamaan.
Setelah sesi sambutan dan refleksi kegiatan, acara ditutup dengan sesi foto bersama serta momen di mana siswa-siswi berjabat tangan dengan mahasiswa KKN-P 38 sebagai bentuk perpisahan.
Suasana menjadi semakin emosional dengan diiringi lantunan musik yang menambah kesan mendalam bagi seluruh peserta.
Mahasiswa KKN-P 38 meninggalkan SD Negeri Tambaksari 1 dengan rasa syukur atas pengalaman yang telah mereka dapatkan selama pengabdian di sekolah ini.
Mereka berharap bahwa semangat belajar dan kepedulian terhadap lingkungan yang telah mereka tanamkan akan terus berkembang di kalangan siswa.
Dengan berakhirnya program ini, kolaborasi antara mahasiswa Umsida dan SD Negeri Tambaksari 1 menjadi contoh bagaimana kegiatan KKN dapat memberikan manfaat besar bagi pendidikan dan lingkungan sekolah.
Penulis: Ayu Nur Roudhotul Jannah